Klojen (malangkota.go.id) – Bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menghadiri Press Rilis Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di Mapolresta Malang Kota, Rabu (22/5/2024).
Barang bukti narkoba yang berhasil disita dalam ungkap kasus periode Maret-Mei 2024 yaitu 1.979 gram sabu-sabu, 46.444 kilogram ganja, 339.398 butir pil LL, 380 butir ekstasi, pil jenis Camophen 20.000 butir. Sedangkan yang dimusnahkan kali ini yakni 1.506 gram sabu, ganja 44.216 gram, 380 butir ekstasi, Camophen 19.000 butir, dan pil LL 50.000 butir.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan jika barang bukti tersebut merupakan hasil dari pengungkapan 29 kasus, dengan tersangka 31 orang. “Dari pengungkapan kasus ini berhasil menyelamatkan 440.799 jiwa. Barang-barang haram tersebut sengaja tidak dikonversi ke dalam nilai rupiah, karena narkoba merupakan barang yang tidak bermanfaat atau tidak berguna. Selain diblender, narkoba ini juga dimusnahkan menggunakan mesin insesinator agar lebih cepat dan tidak menimbulkan asap,” imbuh Kapolresta.
Pengungkapan kasus dan pemusnahan barang bukti ini, diapresiasi jajaran Forkopimda, termasuk Pj. Wali Kota Malang. Menurutnya, ini hasil kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, sehingga kasus-kasus peredaran serta penyalahgunaan narkoba bisa terus ditekan.
“Kita akan terus meningkatkan kerja sama dan berselaras dengan berbagai pihak dalam upaya merealisasikan hal tersebut. Kota Malang sebagai Kota Pendidikan yang dihuni ratusan ribu pelajar dan mahasiswa memang rawan terjadi kasus-kasus narkoba,” imbuh pria nomor satu di Pemkot Malang itu.
Dari kondisi tersebut, menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegah dan memerangi kasus-kasus kriminalitas, khususnya narkoba. “Dengan kebersamaan, maka apapun yang akan kita capai, akan terwujud dengan baik,” pungkas Wahyu. (say/yon)
