Surabaya (malangkota.go.id) – Nilai adaptif masih belum mampu terimplementasikan dan teraktualisasikan oleh birokrasi. Demikian diutarakan Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Dr. Muhammad Taufiq, DEA pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2024 di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Selasa (28/5/2024).
Salah satu faktor penyebabnya, Plt. Kepala LAN RI Taufiq menyebutkan adalah karena lemahnya kepemimpinan. “Lemah untuk menangkap dan merespons perubahan, serta ketidakmauan untuk belajar. Penyelenggaraan PKN ini merupakan salah satu tools untuk meng-upgrade menuju kepemimpinan yang adaptif,” jelasnya.
Kepala BPSDM Provinsi Jatim, Dr. Ramliyanto, SP, MP menginformasikan bahwa PKN Tahun 2024 ini diikuti 180 peserta yang terbagi menjadi tiga angkatan dengan metode blended learning yang menggabungkan pembelajaran online dan tatap muka.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.KS, M.AP menegaskan tema PKN Angkatan XIV ‘Transformasi Tata Kelola Kepemimpinan Untuk Percepatan Penurunan Kemiskinan’ sangat sejalan dengan kebijakan dan isu nasional. “Dalam membuat proyek perubahan, para peserta seyogyanya tidak lagi terjebak dengan sebuah pembuatan aplikasi,” tuturnya.
Pada PKN Angkatan XIV Tahun 2024 ini Pemerintah Kota Malang mengirimkan empat peserta, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Drs. R. Dandung Julhardjanto,M.T, Kepala Dinas Kesehatan dr. Husnul Muarif, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos, MM dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muhammad Nur Widianto, S.Sos. Turut hadir pada pembukaan acara mewakili Pj. Wali Kota Malang, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang Drs. Totok Kasianto.