Berita Inovasi

Wujudkan Budaya Bermedsos yang Positif, Diskominfo Gelar Pelatihan Pengelolaan Media Sosial

Blimbing (malangkota.go.id) – Seiring dengan semakin masifnya penggunaan media sosial, keterampilan mengolah media sosial sangat diperlukan agar pemanfaatannya lebih positif dan produktif, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Berangkat dari hal tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang kembali menggelar pelatihan pengolahan media sosial di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Rabu (29/5/2024).

Sekretaris Daerah  Kota Malang Erik Setyo Santoso  yang hadir sekaligus membuka kegiatan pelatihan pengolahan media sosial 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso. ST., MT yang hadir sekaligus membuka kegiatan menyebutkan, kegiatan pelatihan ini sangat penting dilakukan secara berkala, sebab di era digitalisasi, peran media sosial tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari yang tidak hanya digunakan sebagai sarana komunikasi semata, tetapi juga agent of change yang dapat memberikan dampak perubahan.

“Selain untuk berkomunikasi, media sosial juga manjadi agen perubahan, dimana kita bisa memberikan influence bagi khalayak melalui pesan berupa informasi yang bisa diakses oleh masyarakat luas. Makanya kita kini akrab dengan yang namanya influencer,” terangnya.

Meski berdampak positif, Erik juga mengingatkan bahwa kehadiran media sosial juga bagaikan pisau bermata dua, yang dapat memungkinkan masyarakat berkomunikasi secara cepat, namun bisa memberikan informasi negatif seperti hoaks, provokasi dan lain-lain.

Maka dari itulah Erik mengapresiasi kegiatan pelatihan pengolahan media sosial yang diadakan oleh Diskominfo Kota Malang ini, dengan harapan nantinya para peserta dapat meminimalisir dampak negatif dari penggunaan media sosial. Selain itu Erik berharap, melalui media sosial, masyarakat mampu menggali potensi menarik yang positif, baik untuk individu maupun Kota Malang secara umum.

“Harapannya sekali lagi warga Kota Malang dari beragam usia bisa memanfaatkan media sosial secara positif, dan kemudian konten-konten medsos yang positif ini bisa memberikan perubahan yang positif bagi kemajuan kota dan juga bagi setiap individu di dalamnya,” imbuhnya.

Kegiatan Pelatihan Pengolahan Media Sosial diikuti oleh 378 peserta yang terbagi dalam tahap 1 (188 peserta) dan tahap 2 (190 peserta) yang merupakan usulan dari Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Tematik (anak, pemuda, dan disabilitas). Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini yaitu Achmad Faris (Faris Montis) yang merupakan Ketua Komunitas Youtuber Malang. (iu/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content