Berita Ekonomi Kerakyatan inflasi

Bapanas Apresiasi Peresmian Kios Pangan di Kota Malang

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Terus berupaya mengendalikan serta menekan laju inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI dan stakeholder pangan terkait, meresmikan Kios Pangan di Pasar Dinoyo Kota Malang, Sabtu (8/6/2024).

Peresmian Kios Pangan di Pasar Dinoyo Kota Malang

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bapanas RI Maino Dwi Hartono usai me-launching kios pangan tersebut mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya atas inisiasi Pemkot Malang mengembangkan Kios Pangan yang diharapkan bisa mengendalikan harga serta inflasi, khususnya di Kota Malang.

“Ini inisiatif baru Pemerintah Kota Malang. Menurut kami ini bagian dari usaha pemerintah pemenuhan kebutuhan, terutama kebutuhan strategis bagi masyarakat,” jelas Maino.

Kota Malang menjadi kota pertama yang mendirikan dan me-launching Kios Pangan, yang menyediakan bahan pangan dengan haega lebih murah dan terjangkau karena penyuplainya langsung dari produsen utama. “Kami berharap apa yang dilakukan Kota Malang ini bisa dikembangkan di kota/kabupaten lainnya di Indonesia sehingga harga bisa dikendalikan dan inflasi bisa terus ditekan,” harap Maino.

Usai peluncuran, Maino bersama Kepala Dispangtan Kota Malang dan pihak terkait lainnya berkesempatan meninjau setiap sudut Pasar Dinoyo. Hasilnya, ia menyebutkan bahwa stok bahan pangan terbilang masih aman dan sangat baik. Lebih dari itu untuk stok beras secara nasional pun disebutkannya masih aman. “Yang menjadi catatan kami masih tetap yaitu minyak goreng, merek minyakita. Ini terjadi kelangkaan di seluruh kota tidak hanya di Kota Malang. Pemerintah akan terus berupaya menyediakan stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Maino.

Sementara itu Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi mengatakan adanya Kios Pangan ini adalah untuk memperpendek rantai distribusi. “Kios Pangan pada prinsipnya sama dengan Warung Tekan Inflasi, jadi kita memperpendek rantai pasokan sehingga harga bisa dibeli masyarakat di bawah harga pasar,” beber Slamet.

Saat ini di Kota Malang baru ada tiga Kios Pangan, yaitu di Pasar Dinoyo, Pasar Oro-oro Dowo, dan Pasar Kasin. Harapannya ke depan, 26 pasar rakyat yang ada di Kota Malang ada Kios Pangannya, demikian juga di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content