Kedungkandang (malangkota.go.id) – Bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Timur menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Jawa Timur di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok Kota Malang, Jumat (20/9/2024). Kejuaraan yang dilaksanakan sejak tanggal 19-22 September 2024 ini diikuti 3.106 peserta dari 36 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Wakil Ketua Umum Pengprov TI Jawa Timur, Hendra Prastiyawan saat pembukaan, Sabtu (21/9/2024), mengatakan bahwa kejurprov ini merupakan salah satu sarana seleksi untuk menjaring atlet yang berkelas dan berprestasi.
Dari kejuaraan yang diikuti pelajar mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan mahasiswa ini sekaligus untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 di Malang. “Panitia akan menjaring atlet di tiap jenjang, yaitu kategori anak-anak, praremaja remaja dan mahasiswa. Mereka akan diikutkan dalam pemusatan latihan di KONI Jawa Timur maupun KONI kabupaten/kota setempat,” urai Hendra.
“Untuk ajang Porprov, dari beberapa pemkab/pemkot sudah menyiapkan dari tim-timnya. Contohnya dari Surabaya 1,2,3 itu memang mereka sudah mempersiapkan. Kejuaraan ini salah satu langkah awal dan sebagai barometer menuju ke porprov nanti,” jelasnya.
Kejuaraan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk salah satunya KONI Kota Malang. Sekretaris Umum KONI Kota Malang Yudo Nugroho mengatakan bahwa ajang ini sangat positif. “Ajang ini sekaligus menjadi sarana untuk mengukur kemampuan atlet taekwondo Kota Malang,” bebernya.
“Karena ini kejurprov, tentu persaingannya sangat ketat, dengan begitu maka nantinya akan terlahir atlet-atlet berkualitas, khususnya dari Kota Malang. Kami berharap nantinya saat porprov, dari Kota Malang akan meraih medali. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan,” beber Yudo.
Setelah kejuaraan ini para pengurus taekwondo di tiap kabupaten/kota diminta agar mengintensifkan pembinaan maupun kejuaraan secara reguler. Jadi ke depannya atlet taekwondo dari Jawa Timur lebih berprestasi lagi di berbagai jenjang kejuaraan, mulai tingkat regional hingga sea games dan olimpiade. (say/yon)