A. Highlight Berita Disabilitas

Wujud Perhatian Pemkot Malang Bagi Kaum Difabel

Blimbing (malangkota.go.id) – Puluhan penyandang disabilitas di wilayah Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing Kota Malang mendapat pelayanan kesehatan gratis di kantor Kelurahan Polehan, Sabtu (22/7/2023). Layanan yang diberikan di Posyandu Disabilitas Kelurahan Polehan ini diantaranya pengecekan kadar gula, detak jantung, terapi tulang dan daya motorik otak kanan serta kiri.

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko meninjau posyandu Disabilitas di wilayah Kelurahan Polehan

Usai meninjau aktivitas di Posyandu Disabilitas, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko berharap agar 56 kelurahan lainnya di Kota Malang nantinya juga bisa memiliki Posyandu Disabilitas. Layanan khusus ini menurutnya sebagai salah satu wujud dan bukti hadirnya pemerintah ketika dibutuhkan kelompok masyarakat tertentu.

“Selama ini Pemkot Malang melalui Diskopindag juga memberikan kelompok difabel ini dengan berbagai pelatihan. Jika seseorang mempunyai keterampilan dan didukung kesehatan yang baik, maka akan melahirkan difabel yang sehat, mandiri dan produktif,” imbuh pria berkacamata itu.

Layanan pemerintah di bidang kesehatan, Disampaikan pria yang akrab disapa Bung Edi itu dari hari ke hari makin dirasakan oleh masyarakat, baik anak-anak secara umum maupun keluarga disabilitas, dan warga secara keseluruhan.

Lebih jauh Bung Edi menyampaikan, pelayanan kesehatan bagi difabel ini tidak dipungut biaya dan jika membutuhkan rujukan akan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. “Meski demikian, di Posyandu Disabilitas seperti ini sudah ada beberapa tenaga medis, terapis dan ahli gizi,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Inklusi Disabilitas (KID) Kelurahan Polehan yang juga orang tua difabel, Endah Sumiati mengaku senang karena selama ini perhatian Pemkot Malang cukup besar, sehingga orang-orang berkebutuhan khusus ini mendapat layanan kesehatan optimal dan tetap produktif.

“Sudah dua tahun lebih sama Pemkot Malang betul-betul diperhatikan untuk kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler anak-anak. Ini Jeni sama Fafa barusan ikut pelatihan IT dapat support, pelatihannya di Bakorwil,” cerita perempuan berhijab itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content