Lowokwaru (malangkota.go.id) – Berbagai upaya dan langkah nyata dilakukan oleh Puskesmas Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Seperti halnya menyediakan fasilitas yang memadai, ramah dalam melayani, dan menciptakan kenyamanan bagi setiap warga yang datang.
Terbaru, Puskesmas Dinoyo menghadirkan layanan dengan memanfaatkan kecanggihan Artificial Intelligence (AI) berupa robot yang diberi nama Bytorium. Robot canggih ini dihadirkan sejak Oktober 2023 yang digawangi oleh Budi Ari Bowo, S.Tr.Kes selaku Ahli Teknologi Laboratorium Medik Puskesmas Dinoyo.
Robot Bytorium ini dirancang untuk membantu pengunjung terhadap pertanyaan dan informasi mengenai layanan laboratorium di Puskesmas Dinoyo. Robot AI Laboratorium pertama ini menghadirkan pengalaman luar biasa pelayanan laboratorium berteknologi terkini. Bytorium mampu berkomunikasi, melayani, memproses dan mengolah data selayaknya asisten laboratorium profesional dilengkapi dengan algoritma dan basis data LIS Cerebro. Robot asisten ini pun berhasil mengantongi sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI pada Januari 2024.
Kepala Puskesmas Dinoyo dr. Ida Megawati saat ditemui pada Jumat (18/10/2024) mengungkapkan keberadaan robot Bytorium ini sangat membantu warga maupun petugas layanan. Menurutnya, ini bagian dari inovasi dan kreativitas puskesmas di era transformasi digital. Harapannya, inovasi ini dapat menginisiasi puskesmas atau layanan kesehatan lain, khususnya di Kota Malang.
“Warga yang akan memanfaatkan layanan ini, cukup menempel kartu BPJS Kesehatan-nya saat mengantre, dan daftar antrean sudah terkoneksi dengan sistem. Jadi misalkan warga datang jam 06.00 WIB atau jam 07.00 WIB ke puskesmas, bisa langsung menempelkan kartu BPJS Kesehatan-nya. Setelah itu, warga bisa beraktivitas lain dan dapat kembali ke puskesmas jam 07.30 WIB saat pelayanan mulai dibuka,” jelasnya.
Ditegaskannya, warga tidak perlu khawatir antreannya didahului orang lain, karena semua menggunakan sistem yang canggih. “Warga pun dapat bertanya ke robot ini berapa biaya berobat, misalnya untuk pemeriksaan kadar gula, kolesterol, tes kehamilan dan tes urine,” imbuh perempuan berhijab itu.
“Kami berharap layanan aksesibilitas di puskesmas terus membaik, begitu juga pelayanan kepada masyarakat. Sehingga nantinya Puskesmas Dinoyo menjadi puskesmas yang modern dan canggih. Ke depan, kami akan terus melakukan inovasi demi menciptakan kenyamanan pelayanan,” pungkas dr. Ida. (say/yon)