Klojen (malangkota.go.id) – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Kebijakan Umum (KUA) – Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Malang Tahun 2025 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Senin (28/10/2024).
Dalam rapat paripurna ini, fraksi-fraksi menyoroti beberapa sektor, antara lain peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), ekonomi masyarakat, penanganan angka pengangguran, penanganan banjir serta kemacetan lalu lintas, dan tak kalah penting yaitu terkait kesiapan Kota Malang yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tahun 2025.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawa, ST, MM mengatakan pihaknya menyambut baik dan memperhatikan hal-hal yang disampaikan dewan. Diungkapkannya bahwa pihaknya memiliki beberapa program prioritas yang dihasilkan melalui belanja masalah ke masyarakat, perangkat daerah dan juga tokoh. “Setidaknya ada 11 program prioritas, yang itu sebagian besar sama dengan yang diharapkan oleh DPRD Kota Malang,” imbuhnya.
“Ada beberapa hal yang perlu kita tindaklanjuti, termasuk pertanyaan terkait penurunan pendapatan (PAD) dan nanti kita naikkan lagi di tahun 2025. Itu menjadi perhatian bagi kami, dan pada paripurna berikutnya kami akan sampaikan jawaban dari penyampaian fraksi-fraksi tersebut,” kata Pj. Wali Kota Iwan.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan bahwa dari berbagai hal yang disampaikan sebagian besar sudah sejalan dan mudah-mudahan apa yang direncanakan Pemkot Malang di tahun 2025 untuk Kota Malang yang lebih baik. Pelaksanaan program yang memberikan pelayanan kepada masyarakat ditegaskannya menjadi hal prioritas. Pihaknya akan meningkatkan Dana Alokasi Umum (DAU), bukan lagi ukurannya terkait jumlah penduduk, tapi bagaimana program yang langsung berdampak kepada pelayanan masyarakat.
“Program kerja yang kita rencanakan sudah kami rancang dengan baik, dan bagaimana program tersebut berdampak langsung kepada masyarakat. Khususnya terkait beberapa hal yang menjadi perhatian fraksi-fraksi di DPRD Kota Malang saat ini,” pungkas Iwan. (say/yon)