Blimbing (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melakukan berbagai strategi untuk menekan prevalensi stunting. Seperti yang dilakukan oleh Kelurahan Blimbing yang mengadakan Pelatihan Membuat Makanan Pendamping ASI (MPASI) bagi para kader posyandu, forum anak, serta ibu bayi dan balita di wilayah Kelurahan Blimbing Kecamatan Blimbing, Senin (18/11/2024).
Lurah Blimbing, Yohanes Johan Widyatmoko menuturkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran para orang tua akan pentingnya pemberian makanan sehat bagi anak. Kebutuhan nutrisi untuk anak-anak dimulai usia 6-24 bulan sangat mendukung tumbuh kembangnya, sehingga stunting dapat dicegah dengan lebih memperhatikan dan memberikan kuantitas dan kualitas nutrisi, terlebih protein yang dikonsumsi.
“Harapannya orang tua dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan, tumbuh kembang, perlindungan anak serta mampu memberikan edukasi dan tindakan preventif di lingkungan mereka. Ya salah satunya dengan memberikan nutrisi yang tepat bagi anak agar terhindar dari stunting,” jelasnya.
Lebih lanjut, Johan menyebutkan pelatihan ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan perlindungan pada anak dalam tumbuh kembang dan pencegahan stunting. Pelibatan ibu dan anak-anak dalam program pencegahan stunting telah terbukti efektif dalam menciptakan generasi emas yang sehat, berkualitas, dan cerdas.
“Kami ingin memberikan pemahaman dan konseling secara baik dan benar kepada orang tua, terutama ibu baduta dan ibu hamil untuk lebih peka akan kebutuhan nutrisi anak untuk mencegah stunting dengan cara yang efektif dan tepat sasaran,” sambungnya
Pada kegiatan ini dihadirkan narasumber yang merupakan Nutrisionis Puskesmas Cisadea Khanin Hidayah. Para peserta pun diajak untuk membuat menu MPASI bergizi dari bahan sederhana, yakni pisang, telur, dan santan. Tak hanya itu, peserta diberi edukasi tentang MPASI yang tepat bagi anak. Dalam kegiatan ini, peserta yang merupakan para ibu dan remaja putri juga diberi edukasi tentang deteksi dini kanker pada wanita yang disampaikan oleh Bidan Dwi Lisa Indahyani. (ari/yn)
