Malang (malangkota.go.id) – Forum Anak Kecamatan Kedungkandang dan Forum Anak Kelurahan Purwantoro meraih predikat Forum Anak Kecamatan dan Kelurahan Terinovatif se-Indonesia Tahun 2024 di ajang Forum Anak Nasional (FAN) Pedia 2024 yang diumumkan pada tanggal 27 Desember 2024 lalu.
Forum Anak Nasional berupaya memaksimalkan perannya sebagai wadah aspirasi dan suara anak Indonesia, yang dalam konteks ini berupa pemetaan isu prioritas pada setiap daerah. Penilaian ini didasarkan pada laporan hasil kerja dari masing-masing daerah provinsi (termasuk kabupaten/kota, kecamatan/kelurahan/desa) terkait program yang dijalankan guna menangani isu prioritas di daerah masing-masing. Dengan demikian, penyelenggaraan FAN Pedia ini diharapkan dapat mendorong semangat Forum Anak Daerah untuk aktif, kreatif, inovatif, serta solutif dalam mengatasi isu permasalahan anak di daerahnya.
Terkait prestasi ini, pendamping Forum Anak Kota Malang, Achmad Lutfi mengungkapkan Forum Anak Kota Malang berupaya untuk terus mendukung pemberdayaan anak-anak dan remaja, termasuk untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi. “Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dalam mengembangkan potensi anak-anak di Malang, serta menciptakan ruang bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan,” bebernya saat dikonfirmasi, Sabtu (28/12/2024)
Lutfi memberi contoh isu prioritas yang diangkat oleh Forum Anak Kecamatan Kedungkandang, terkait pengoptimalan forum anak sebagai wadah partisipasi anak untuk menjalankan peran Pelopor dan Pelapor (2P) dan Partisipasi Anak dalam Proses Pembangunan (PAPP). Dalam laporannya, Forum Anak Kedungkandang menyampaikan 13 kegiatan sebagai program kerja unggulan yang telah dilakukan dan diikuti. Berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain dalah sosialisasi dan pelatihan, reorganisasi, hingga keikutsertaan dalam forum-forum diskusi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang.
“Untuk kegiatan-kegiatan ini kami lakukan dalam rentang waktu sembilan bulan terakhir (April-Desember 2024). Melalui berbagai kegiatan ini kami mengajak dan mendorong anak-anak ini bisa semakin terlibat dengan berbagai pihak dalam mengatasi isu permasalahan anak,” pungkasnya. (ari/yn)
