Berita Kesehatan

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Lewat Posyandu Remaja

Klojen (malangkota.go.id) – Makin kompleksnya masalah kesehatan remaja tentu membutuhkan penanganan yang lebih komprehensif. Remaja pun memerlukan tempat yang mudah diakses untuk mendapatkan pendampingan terkait kesehatan selain dari fasilitas kesehatan yang sudah ada. Kehadiran Posyandu Remaja diharapkan dapat menjadi wadah dan memfasilitasi remaja untuk memperoleh layanan kesehatan.

Posyandu Remaja di RW 02 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang

Seperti terpotret di RW 02 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang yang rutin menggelar pelayanan Posyandu bagi para remaja. Posyandu Remaja menjadi upaya promotif dan preventif terkait masalah kesehatan remaja. Pelayanan Posyandu Remaja hasil kerja sama dengan Puskesmas Bareng ini diikuti 21 peserta dengan rentang usia 10 hingga 20 tahun.

Selain pengukuran berat dan tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, dan lingkar lengan atas (LILA), pada kesempatan ini juga diberikan konsultasi kesehatan remaja oleh bidan serta sosialisasi Program Integrasi Layanan Primer (ILP).

“Jadi nanti posyandu tidak sendiri-sendiri, tapi terintegrasi. ILP adalah program penggabungan pelayanan Posyandu, baik balita, remaja, sampai lansia nanti terintegrasi laporannya. Tujuannya agar pelayanan kesehatan warga RW 02 dilakukan secara terintegrasi,” terang Pendamping Posyandu Remaja RW 02 Sarah di Balai RW 02 Kelurahan Bareng, Sabtu (25/1/2025).

Tak hanya pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan juga menjadi hal penting mengingat saat ini banyak anak-anak di usia remaja dan dewasa yang mengalami diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat tinggi, bahkan strok. Kasus ini seringkali terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat serta masih rendahnya pengetahuan masyarakat terkait kesehatan.

Sarah menuturkan pihaknya telah merencanakan adanya penyuluhan bagi para remaja yang akan dilakukan setiap bulan. “Kami sudah jadwalkan setiap bulan akan ada pertemuan dan kami berikan penyuluhan kesehatan bagi para remaja, seperti tentang pencegahan stunting, kesehatan reproduksi, bahaya merokok dan narkoba, hingga pencegahan diabetes melitus dan hipertensi. Harapannya para remaja ini lebih aware terhadap kesehatan sejak dini,” pungkasnya. (ari/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content