Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Apel Perpisahan Pj. Wali Kota Iwan Kurniawan dengan Jajaran Pemkot Malang

Klojen (malangkota.go.id) – Suasana penuh haru tersirat jelas dalam apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Senin (17/2/2025). Apel pagi yang menjadi momen perpisahan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan seiring akan berakhirnya masa tugasnya di Kota Malang.

Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan (kiri) yang akan berakhir masa tugasnya

Bertugas sejak 10 Agustus 2024, rasa bangga dan terima kasih telah menjadi bagian dari Kota Malang terucap dari Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan. Selama menjabat, Iwan mengungkapkan bahwa berbagai prestasi dan penghargaan telah diterima, dan ini merupakan wujud semangat integritas yang ditunjukkan tidak hanya oleh jajaran Pemkot Malang saja, namun juga seluruh masyarakat Kota Malang yang turut berkontribusi membantunya selama memimpin Kota Malang.

Tak tanggung-tanggung, penghargaan Penjabat Wali Kota Terbaik direngkuhnya dalam kurun waktu enam bulan menjabat. “Kalau bukan karena SDM-nya yang luar biasa, tidak mungkin saya akan sering naik panggung dan menerima penghargaan. Mungkin sekitar 17 atau 23 penghargaan yang saya terima. Tentu menjadi kebanggaan bagi saya pribadi, dan menjadi catatan hidup bagi saya termasuk dari Menteri Dalam Negeri yang memberi penilaian kinerja terbaik buat saya,” tuturnya.

Iwan menilai, Kota Malang merupakan kota yang sudah memiliki struktur APBD yang solid. “Kota Malang ini sudah memiliki struktur APBD yang luar biasa menurut saya. Tingkatkan PAD-nya, yang akan menjadi salah satu langkah stragegis untuk berinovasi dan berkreativitas,” tambahnya.

Lebih lanjut Iwan berpesan agar Pemkot Malang bisa terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak. Menurutnya, dengan begitu, program-program fundamental yang benar-benar berdampak pada pelayanan publik akan dapat terwujud dan terlaksana. Lebih jauh Iwan berharap kontribusi terhadap Kota Malang, baik yang besar maupun kecil akan tercipta, yang nantinya juga turut berperan pada peningkatan PAD Kota Malang. Ia berharap di 2026 mendatang 57 persen pendapatan Kota Malang akan bersumber dari PAD, dan 42 persen dari dana transfer sehingga bisa memberikan peningkatan yang luar biasa bagi Kota Malang.

“Terus amanah, tingkatkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak. Jadikan pembelajaran yang baik untuk ditingkatkan, dicontoh dan dilaksanakan kemudian, dan jika ada yang kurang baik dibenahi, kemudian tinggalkan,” tutupnya berpesan. (iu/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content