Berita

Wali Kota Malang Sebut Sembuh dari Covid-19 karena Happy

Malang (malangkota.go.id) – Setelah dinyatakan sembuh atau negatif dari Covid-19, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji kembali menjalani aktivitas kedinasannya sejak Senin (14/12/2020). Seperti menghadiri kegiatan penganugerahan kepada organisasi perangkat daerah yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang dan meninjau kesiapan Rumah Sakit Lapangan di lingkungan kampus Poltekes Malang.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji

Sebagaimana diketahui bahwa pada akhir November 2020 lalu pria berkacamata itu dan keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga ia melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya. Setelah dinyatakan sembuh, Sutiaji menyampaikan salah satu kunci utama kesembuhannya adalah dengan selalu happy atau senang, serta optimis akan sembuh dari serangan virus tersebut.

Pernyataan itu disampaikan di sela-sela acara peninjauan Rumah Sakit Lapangan, Senin (14/12/2020). Jika selalu optimis, imbuh Sutiaji maka daya tahan tubuh akan meningkat yang sekaligus guna mengalahkan serangan virus yang menjangkitinya.

“Saat dinyatakan positif, dari hasil pemeriksaan medis bahwa Covid-19 telah menyerang bagian jantung. Sehingga saat bernapas agak tersengal meski saya tidak mempunyai riwayat penyakit jantung. Sempat terlintas di pikiran saya adanya sebuah kematian yang sudah dekat, karena dalam mimpi saya orang-orang terdekat saya datang, seperti kedua orang tua dan kakek nenek saya,” urainya.

Lebih jauh Sutiaji mengatakan bahwa dia termasuk orang yang bergejala dan miris sekali kala itu. Virus Covid-19 sempat menyentuh ke jantung dan ada flek di jantungnya sehingga saat bernapas tersengal-sengal. “Tapi alhamdulillah karena saya bersama keluarga selalu happy  dan tidak memikirkan yang tidak-tidak, akhirnya saya dapat melewati masa kritis saya. Tapi tetap menjaga imun atau daya tahan tubuh dengan mengonsumsi aneka probiotik,” bebernya.

Dari apa yang dialami tersebut, dia mengajak semua pihak agar selalu dan selau disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena serangan virus ini sangat luar biasa. “Selama vaksin belum diterima atau diserahkan pemerintah, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci utama agar kita tidak terpapar Covid-19. Yang tak kalah penting selalu menggunakan masker dengan aman dan benar,” pungkasnya.

You may also like

Skip to content