Sukun (malangkota.go.id) – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk masyarakat umum di halaman Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Selasa (18/2/2025).

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Disperta dan KP Provinsi Jatim Pujiati Ningsih yang hadir membuka kegiatan mengungkapkan GPM ini merupakan penyelenggaraan kedelapan dan menurutnya tak lepas dari kolaborasi yang baik antara Disperta dan KP Provinsi Jatim dan Dispangtan Kota Malang.
“GPM ini dilaksanakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, mengingat saat ini sudah mendekati Ramadan dan juga Hari Raya Idulfitri Selain di Kota Malang, hari ini Disperta dan Ketahanan Pangan Jawa Timur juga melaksananan GPM di Kabupaten Nganjuk,” jelas Pujiati.
Gerakan Pasar Murah ini, dikatakan Puji, digelar untuk memudahkan warga masyarakat agar dapat membeli berbagai kebutuhan bahan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau. “Pagi hari ini kami berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Malang, Universitas Kanjuruhan Malang, Bulog, ID Food, Prima Freshmart, Bernadi dan Perumda Tunas menyediakan produk murah berkualitas,” terangnya lagi.
Pada kesempatan ini Puji juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak panic buying saat mendekati momen Ramadan dan Idulfitri, pasalnya stok kebutuhan bahan pokok, salah satunya stok beras di Jawa Timur dipastikan aman. “Bukan hanya untuk bulan ini, stok beras di Jawa Timur masih aman untuk lima bulan ke depan,” beber Puji.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispangtan Kota Malang Elfiatur Roikhah mengatakan GPM ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga pasokan dan kestabilan harga kebutuhan pokok dengan menyediakan berbagai komoditas harga terjangkau bagi masyarakat. “GPM akan terus digencarkan Dispangtan Kota Malang selama satu bulan penuh di periode bulan Maret 2025 di berbagai wilayah di Kota Malang setiap hari,” kata Elfi.
salah satu warga Kelurahan Bandungrejosari, Hartini, mengaku senang dan menyambut baik gerakan pangan murah ini. Pasalnya bahan pokok yang disediakan di GPM, mulai beras, minyak, bawang, brambang dan berbagai kebutuhan pokok lainnya harganya di bawah harga pasar. “Sayang pasar murahnya hanya sehari ini saja, seandanya lebih lama tentu kami akan lebih dimudahkan, karena tempatnya juga dekat dengan rumah kami,” ucap Hartini. (cah/yn)