Kedungkandang (malangkota.go.id) – Kelurahan Arjowinangun menggelar pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik bagi ibu-ibu PKK di Pendopo Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Selasa (25/2/2025).
Lurah Arjowinangun Yoga Pandu Waskita mengungkapkan pelatihan pengolahan sampah ini bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Selain itu juga untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan tentang bagaimana cara mengelola sampah rumah tangga yang baik. “Sengaja kami mengajak TP PKK Kelurahan Arjowinangun untuk mulai belajar mengelola sampah mulai dari lingkungan yang terkecil, yaitu rumah tangga,” jelas Pandu.
Kegiatan pelatihan kali ini juga merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang dilakukan secara berkesinambungan. Ini dilakukan agar edukasi yang diberikan bisa diterima warga masyarakat dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin. “Konsen kami bersama RT/RW, dan LPMK adalah untuk bisa mewujudkan kampung berwawasan lingkungan dari Kelurahan Arjowinangun, yang dimulai dari lingkungan terkecil,” ujar Pandu.
Pelatihan kali ini mendatangkan pemateri dari Bank Sampah Eltari M-230 yang memiliki komitmen kuat terkait penanganan sampah dari rumah. Narasumber dari Bank Sampah Eltari M-230 Yusup Karyawan mengatakan bahwa pengolahan sampah di lingkungan rumah tangga sangat penting untuk dilakukan. Terutama permasalahan sampah organik yang dapat menimbulkan bau tidak sedap. “Dengan penanganan yang benar, sampah organik bisa dirubah menjadi pupuk, makanan ternak, budi daya maggot, dan lainnya yang memiliki nilai ekonomis,” tutur Yusup.
Dari pengalaman Yusup selama ini, Yusup mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pengelolaan sampah yang dilakukan di Bank Sampah Eltari M-230. “Untuk maggot bisa dijual sebagai pakan hidup maupun diolah menjadi maggot kering. Kami biasa menjual dengan harga yang bagus ke penghobi unggas, ikan maupun ke Jatim Park,” tutup Yusup. (cah/yn)
