Berita Ekonomi Kerakyatan

OJK Gelar Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025

Lowokawaru (malangkota.go.id) – Kantor Otorotas Jasa Keuangan (OJK) Malang kembali menyelenggarakan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (Gerak Syariah) 2025 yang terdiri dari beragam kegiatan literasi dan edukasi keuangan syariah dan kompetisi yang dapat diikuti oleh masyarakat.

Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi memberikan keterangan

Gerak Syariah ini meliputi literasi keuangan kepada kelompok rentan dan 1.000 anak yatim, podcast, talk show radio, training of trainers, lomba kultum, reels, hadrah, serta edukasi melalui sosial media. Secara nasional Gerak Syariah 2025 ini resmi dibuka oleh pada 23 Februari 2025 lalu.

Kepala OJK Malang, Biger Adzanna Maghribi menjelaskan bahwa rangkaian Gerak Syariah 2025 diselenggarakan sampai dengan 31 Maret 2025, yang terdiri dari beragam kegiatan literasi dan edukasi keuangan syariah dan kompetisi yang dapat diikuti oleh masyarakat.

“Gerak Syariah 2025 yang mengusung tema ‘Ramadan Bermakna Bersama Keuangan Syariah’ ini untuk mengajak seluruh stakeholders penggerak keuangan syariah agar menggencarkan kegiatan literasi, inklusi keuangan syariah, dan kegiatan sosial secara kolaboratif dan masif,” tambahnya, Kamis (13/3/2025).

Biger mengungkapkan, rangkaian kegiatan Gerak Syariah 2025 OJK Malang meliputi literasi keuangan kepada kelompok rentan, podcast dengan tema waspada aktivitas keuangan ilegal dan tips pengelolaan keuangan selama Ramadan.

Selain itu ada juga talk show radio dengan topik sosialisasi produk keuangan syariah, training of trainers dengan takmir masjid se-Kota Pasuruan, kolaborasi bersama Baznas Kota Malang dalam literasi keuangan kepada 1.000 anak yatim melalui Gebyar Gerak Syariah ‘Cinta Produk Keuangan Syariah’.

“Ada juga lomba kultum, reels, dan seni hadrah, serta edukasi melalui sosial media di bawah segmen Kejar Barokah (Kenali dan Belajar Bareng Produk Keuangan Syariah),” pungkas Biger. (say/yn).

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content