Lowokwaru (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menghadiri Dialog Ramadan dan buka puasa bersama Keluarga Besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang di Kantor PDM Kota Malang Jl. Jalan Gajayana no. 28 B Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru, Sabtu malam (22/3/2025).
Kegiatan ini juga turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, para pimpinan Muhammadiyah, serta diikuti warga Muhammadiyah.
Wali Kota Malang menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki peran dan kontribusi besar selama ini bagi Kota Malang dalam berbagai aspek. “Dukungan dari Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam yang memiliki peran strategis dalam bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan, tentu sangat diharapkan untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wali Kota Malang menyampaikan jika pihaknya berharap agar Muhammadiyah dapat terus berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan, terutama dalam bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengatakan bahwa salah satu aspek penting dalam pembangunan adalah menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama. Muhammadiyah sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam rahmatan lil‘alamin.
“Kami juga harapkan Muhammadiyah terus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat. Momentum berbuka puasa ini menjadi media dalam menguatkan jalinan kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Malang dan PDM Kota Malang,” jelas Wahyu.
Selain itu, menurutnya Bulan Ramadan ini juga harus dapat menginspirasi umat untuk terus menebar kebaikan, memperkuat ukhuah islamiah, dan berkontribusi dalam membangun kota yang lebih bermartabat.
“Dengan kebersamaan dan keikhlasan dalam bekerja, maka Kota Malang akan semakin maju dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya. Muhammadiyah akan menjadi unsur kuat yang tak terpisahkan dengan Pemkot Malang,” pungkas Wahyu.(say/yn)
