Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Memaknai ‘Satu Hati Mengukir Prestasi’ di HUT ke-111 Kota Malang

Klojen (malangkota.go.id) – 1 April 2025, Kota Malang memasuki usia 111 tahun. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang tahun ini mengusung tema ‘Satu Hati Mengukir Prestasi’ dengan mengedepankan spirit kebersamaan yang menjadi dasar tema peringatan.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Wawali Ali Muthohirin beserta jajaran foto bersama jajaran DPRD Kota Malang dan Forkopimda Kota Malang

Kata ‘satu hati’ melambangkan kebersamaan, sinergi, serta rasa memiliki yang kuat dari seluruh warga Kota Malang. Sedangkan ‘mengukir prestasi’ mencerminkan tekad untuk terus maju, meningkatkan kualitas hidup, serta menjadikan Kota Malang sebagai kota yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

Beberapa hal itulah yang disampaikan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-111 Kota Malang yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Selasa (8/4/2025). Tema yang diangkat ini disebutkan Wahyu bukan sekadar slogan saja, tetapi merupakan panggilan bagi semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama demi mewujudkan Kota Malang yang lebih baik.

“Saya meyakini bahwa tema ini bukan sekadar rangkaian kata yang indah, tetapi menjadi pengingat bagi saya pribadi dalam memimpin Kota Malang. Dengan memperkuat kemitraan bersama seluruh elemen masyarakat, kita dapat mengukir prestasi yang lebih baik lagi,” yakinnya.

Seiring berjalannya waktu, berbagai capaian di berbagai bidang menunjukkan tren positif, seperti pertumbuhan ekonomi Kota Malang yang melambat dari 6,07% (2023) menjadi 5,41% (2024), namun tetap peringkat ke-5 tertinggi di Jawa Timur. Tingkat pengangguran terbuka pun turun dari 6,80% menjadi 6,10%, serta angka kemiskinan berkurang dari 4,26% menjadi 3,91% pada 2024. “Saya berpikiran positif dengan menjalankan visi ‘Menuju Malang Mbois dan Berkelas’, yang diterjemahkan melalui 4 misi, 5 program unggulan dan dasa bakti, akan mampu mengukir prestasi yang lebih besar demi kemajuan Kota Malang,” bebernya.

Lebih jauh orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengatakan, dengan semangat visi dan misi itu pula, pihaknya percaya bahwa kolaborasi dan sinergi dari seluruh elemen masyarakat akan semakin menguatkan upaya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami optimis untuk terus mencetak pencapaian baru yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat daya saing Kota Malang di tingkat regional maupun nasional. Tentunya prestasi di tahun-tahun sebelumnya menjadi pijakan penting untuk melangkah lebih jauh,” jelas Wahyu.

Meski menghadapi berbagai tantangan, pencapaian seperti penurunan tingkat pengangguran dan angka kemiskinan menunjukkan bahwa arah kebijakan dan program yang telah dijalankan berada di jalur yang tepat. Dengan menjaga konsistensi dan inovasi, Kota Malang akan semakin berkembang sebagai kota yang maju, inovatif berdaya saing, dan terus memberikan kebanggaan bagi warganya.

“Di sisi lain, sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk selalu mengingat dan menghormati sejarah. Refleksi terhadap perjalanan Kota Malang ini penting agar arah pembangunan yang kita tempuh tetap sejalan dengan jati diri yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita,” pungkas Wahyu. (say/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content