Blimbing (malangkota.go.id) – Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang menggelar Malang Investment Award (MIA) 2024 di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Rabu malam (14/5/2025). Gelaran ini merupakan cerminan dari komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mendukung ekosistem investasi yang inklusif, kompetitif, berkelanjutan, dan berpihak pada kemajuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat usai menyerahkan penghargaan berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu dalam menguatkan kerja sama, kolaborasi dan sinergisitas untuk menyukseskan visi menuju Malang yang Mbois dan Berkelas. Menurutnya, investasi merupakan fondasi penting dalam mendorong laju pembangunan ekonomi suatu wilayah.
Sebagai langkah strategis, investasi tidak hanya menjadi sumber pembiayaan bagi berbagai program dan kegiatan pembangunan, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
“Dalam konteks pembangunan daerah, menciptakan iklim investasi yang kondusif adalah suatu keharusan. Untuk itu, Pemerintah Kota Malang menyadari dan memiliki tanggung jawab besar untuk membangun kepercayaan dan memberikan jaminan kepastian hukum, kemudahan perizinan, serta infrastruktur yang mendukung bagi para pelaku usaha dan investor,” imbuhnya.
Hal tersebut dilakukan bukan saja untuk menarik modal dari luar, tetapi juga mendorong tumbuhnya sektor-sektor produktif. Namun demikian, kemajuan investasi juga membutuhkan kedisiplinan administrasi.
Salah satu hal penting yang tidak boleh diabaikan oleh para pelaku usaha adalah penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara berkala. “LKPM bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan instrumen penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan, mengawasi kegiatan usaha, serta memberikan pendampingan yang tepat sasaran,” bebernya.
Adapun penerima penghargaan dalam MIA 2024 yang terbagi menjadi 11 kategori yaitu, untuk kategori akomodasi diraih PT Bobobox Alun-Alun, kategori konstruksi oleh PT Kreasi Utama Kreasi Nusa, kategori perdagangan besar diraih PT Catur Sentosa Adipraya, kategori perdagangan retail diraih Matahari Matos.
Kemudian untuk kategori penyediaan makanan dan minuman diraih Burger King Araya, kategori informatika dan komunikasi oleh Cinepolis Matos, kategori kesenian, hiburan dan rekreasi oleh Timezone Matos, kategori real estate oleh Perumahan Riverside, kategori industri dirah Pabrik Rokok Grendel, kategori kesehatan diraih oleh RS Hermina Tangkuban Perahu, dan kategori Usaha Menengah Kecil (UMK) diraih oleh PT Majesty Sukses Abadi. (say/yn)
