Lowokwaru (malangkota.go.id) – Untuk memajukan bangsa, tentu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Boleh kita berbeda baju, berbeda profesi, serta berbeda agama, namun jangan sampai hal tersebut menjadikan kita terpecah belah. Kiranya semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa tetap menemukan rohnya sebagai panduan dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Di tengah keragaman inilah, semangat persatuan dan kesatuan harus terus kita rawat dan perkuat.
Pesan inilah yang disampaikan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menghadiri Pelantikan Pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Cabang Kota Malang periode 2024-2028 di aula Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (27/5/2025) malam.
Wali Kota Malang menambahkan, keberadaan perhimpunan INTI sebagai wadah silaturahmi warga keturunan Tionghoa yang berkomitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan, merupakan aset penting dalam memperkokoh harmoni sosial di Kota Malang.
“Sejalan hal tersebut, kepengurusan baru ini juga diharapkan mampu bersinergi dengan berbagai organisasi lainnya dalam rangka mendorong pemberdayaan insani, sebagai salah satu pilar penting penyelenggaraan pembangunan di daerah,” imbuhnya.
Sebagai sebuah organisasi, keberadaan perhimpunan INTI Kota Malang ditekankan Wahyu harus mampu menempatkan diri sebagai sebuah organisasi modern, dengan manajemen yang profesional serta berorientasi untuk maju.
Lebih jauh, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut berpesan kepada pengurus INTI untuk senantiasa membangun konsolidasi organisasi serta melakukan komunikasi yang konstruktif dengan para anggota. “Saya berharap, dengan kepengurusan yang baru, Perhimpunan INTI Kota Malang bisa terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah dalam mendorong program-program pemberdayaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta kegiatan sosial kemasyarakatan,” pungkas Wahyu. (say/yn)
