Blimbing (malangkota.go.id) – Mendukung program nasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di Kota Malang sejauh ini telah dipersiapkan dengan baik. Dari 57 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan, 56 kelurahan dipastikan 56 telah siap.
Kota Malang pun sangat mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP), karena akan berdampak positif bagi masyarakat. Berbagai usaha nantinya akan dijalankan, seperti simpan pinjam, penjualan produk UMKM hingga tata cara pengelolaan koperasi yang baik.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat ditemui usai memberangkatkan 13 jamaah haji plus di Masjid Hidayaturrahman Brawijaya, Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kamis (29/5/2025) menyampaikan bahwa saat ini tersisa Kelurahan Kedungkandang yang akan menyelesaikan berbagai persiapan. “Kemarin itu kita terkendala petugas saja, sehingga Kelurahan Kedungkandang mendapat giliran terakhir,” ungkap Wali Kota Wahyu.
Lebih detail orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengatakan, petugas yang ada hanya berjumlah sekitar empat orang, sehingga dalam rangka persiapan pembentukan KMP ini harus dibagi dan bergantian. “Tidak ada kendala apa-apa, hanya kebetulan saja Kelurahan Kedungkandang dapat giliran terakhir,” tegas Wahyu.
Pada intinya, dikatakannya pelaksanaan persiapan pembentukan KMP berjalan maksimal dan sesuai rencana, dengan batas akhir tanggal 30 Mei dan data-datanya harus sudah diserahkan ke Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat tanggal 31 Mei. “Alhamdulillah semua berjalan dengan baik,” ucapnya.
Pembentukan KMP ini merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto yang telah tertuang melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang bertujuan memperkuat perekonomian, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan kemandirian ekonomi. (say/yn)
