Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara resmi melepas 110 atlet Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang yang akan berlaga dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (21/7/2025). Secara simbolis pelepasan atlet ini dilakukan usai memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Malang.
Kontingen KORMI Kota Malang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial yang akan mewakili Kota Malang di ajang olahraga rekreasi tingkat nasional yang berlangsung mulai 22 Juli 2025 hingga 1 Agustus 2025 di kawasan Mandalika, NTB.
“Ini adalah ajang nasional yang sangat penting untuk mengukur kemampuan atlet-atlet KORMI. Kita berharap ada atlet dari Kota Malang yang bisa membawa pulang medali emas. Partisipasi ini adalah bagian dari komitmen kami mendukung pembinaan olahraga yang berbasis komunitas dan rekreasi,” ujar Wahyu Hidayat dalam sambutannya.
Wali Kota Malang pun menargetkan prestasi Kota Malang bisa menyamai bahkan melampaui capaian di Fornas VII tahun 2023 lalu di Kota Bandung, di mana atlet asal Malang yang mewakili Provinsi Jawa Timur berhasil meraih prestasi membanggakan.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa Kota Malang akan mengikuti 19 dari 72 Induk Organisasi Olahraga (INORGA) yang dipertandingkan di Fornas tahun ini.
“Beberapa INORGA yang kita ikuti antara lain senam tera, silat, kempo, panahan, karate, hingga cheerleader dari Asosiasi Pemandu Sorak Indonesia (APSI). Sebagian besar adalah cabang olahraga berbasis komunitas yang menonjolkan aspek kebugaran, rekreasi, dan partisipasi aktif masyarakat,” jelas Baihaqi.
Fornas merupakan ajang penting dalam kalendar olahraga nasional yang diselenggarakan oleh KORMI dan difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI. Selain sebagai wahana unjuk prestasi, Fornas juga menjadi ajang silaturahmi ribuan pegiat olahraga rekreasi dari seluruh Indonesia.
“Kami optimistis kontingen Kota Malang bisa menjaga nama baik daerah, menjunjung tinggi sportivitas, dan tentu saja mempersembahkan prestasi. Mereka adalah duta olahraga rekreasi Kota Malang,” tutupnya. (yul/yn)
