Blimbing (malangkota.go.id) – Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Malang Raya menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Gedung UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Minggu (27/7/2025). Dirangkaikan dengan peringatan Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus, kegiatan ini mengusung semangat untuk menyiapkan generasi emas masa depan.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksana kegiatan hasil kolaborasi berbagai pihak ini. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap anak harus menjadi prioritas bersama, melihat fenomena beberapa tahun terakhir anak-anak kerap menjadi korban dari konflik dan kekerasan. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjamin anak-anak tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik?” tuturnya.
Wahyu menyebutkan, isu-isu penting seperti stunting dan pendidikan inklusif juga menjadi perhatian pemerintah. “Kita tidak ingin ada anak-anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan. Pendidikan inklusif harus kita dorong, agar semua anak mendapat kesempatan yang sama untuk maju dan bersaing,” imbuhnya.
Terkait dipadukannya Peringatan HAN 2025 dengan Peringatan Hari Indonesia Menabung kali ini bukan tanpa alasan, karena momen ini sekaligus menjadi ruang edukasi bagi anak-anak.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Farid Faletehan menyampaikan bahwa salah satu hal fundamental yang bisa ditanamkan sejak dini adalah disiplin, termasuk dalam hal keuangan. “Kami dari OJK memfasilitasi tabungan pelajar, agar anak-anak bisa belajar menabung meski hanya seribu rupiah. Ini tentang membentuk kebiasaan baik sejak kecil,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi refleksi atas komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa pemenuhan hak-hak anak tidak hanya menjadi tugas negara, tapi tanggung jawab semua elemen masyarakat. (nir/yn)