Klojen (malangkota.go.id) – Menjamu Mitra Kukar di Stadion Gajayana Malang pada lanjutan Liga 1, Minggu malam (28/5), Arema FC bermain agresif sejak babak pertama dimulai. Jual beli serangan terjadi dalam laga yang berlangsung sengit ini. Namun hingga babak pertama berakhir belum ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, Arema FC mengganti beberapa pemainnya dan meningkatkan tempo permainan. Alhasil, pada menit ke 50, sontekan Ferry Aman Saragih dapat membobol gawang lawan usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Mitra Kukar. Keunggulan ini diperbesar dengan gol yang ditorehkan oleh Hendro Siswanto pada menit ke-78 melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah Arema tidak berubah. Dari hasil laga ini, tim kebanggaan Malang ini berhasil menduduki peringkat ketiga dengan raihan 14 poin.
Disampaikan pelatih Arema FC, Aji Santoso, laga kali ini merupakan pertandingan yang cukup berat, terutama untuk membangkitkan mental pemain untuk meraih kemenangan. “Komposisi pemain pun kami buat tidak sebagaimana mestinya, namun anak-anak bermain bagus,” katanya.
“Karena hasilnya sangat bagus, maka kemungkinan komposisi ini akan kita pertahankan untuk laga berikutnya. Jika ada, tidak akan banyak mengalami perubahan. Kita akan terus memotivasi pemain agar mereka tetap bermain konsisten,” imbuh pria berkaca mata itu.
Sementara itu, Jafri Sastra, pelatih Mitra Kukar mengatakan jika Arema FC adalah tim yang bagus dan bermain dengan baik. “Memasuki 10 menit pertama laga pada babak kedua, para pemain kami kehilangan konsentrasi, dan juga sebelum terjadinya gol kedua Arema FC,” ungkapnya.
Hal itu, lanjutnya, akan menjadi catatan khusus bagi tim Mitra Kukar. Dan ia mengaku masih banyak kekurangan dalam skuatnya. “Saat mendapat tekanan dari lawan, para pemain kami kurang fokus. Begitu juga dalam finishing atau penyelesaian akhir masih kurang memuaskan, dan ini akan menjadi catatan khusus bagi kami,” jelasnya. (say/yon)