Blimbing (malangkota.go.id) – Direktorat Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan seminar dan pelatihan dalam upayanya meningkatkan potensi usaha kecil dan menengah (UKM) menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Kegiatan yang bertajuk ‘Penyampaian Saran Kebijakan: Pemanfaatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian dan Produk Olahannya’ digelar di Hotel Atria Malang, Rabu (21/2).
Turut hadir dalam kegiatan kali ini Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Ade Petranto, Plt Walikota Malang Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si, pengusaha Kajeye Food Kristiawan, serta Dr. Thimothy Buecher.
Pjs Walikota Malang Wahid Wahyudi mengungkapkan, potensi UKM Kota Malang sangat luar biasa. “Saat ini sudah memasuki era global, dimana eranya adalah persaingan. Agar tidak tergilas oleh ketatnya persaingan, UKM Kota Malang harus terus meningkatkan kualitas,” kata Wahid, Rabu (21/2).
Sentra perekonomian di Indonesia wilayah timur, disampaikan Wahid sebenarnya terpusat di Provinsi Jawa Timur, Buktinya adalah dengan banyaknya produk-produk dari berbagai daerah di Jawa Timur yang membanjiri berbagai daerah yang ada di kawasan timur Indonesia.
Kenyataan ini bisa ditangkap oleh para pelaku UKM yanga ada di Kota Malang untuk bisa menembus ketatnya persaingan. Dalam tataran lokal, keberadaan 53 perguruan tinggi yang ada di Kota Malang juga bisa menjadi pasar yang bagus bagi para pelaku UKM.
Melihat hal tersebut, maka standar mutu UKM di Kota Malang pun harus ditingkatan. Selain itu juga penggunaan teknologi informasi harus dilakukan, pasalnya dengan penggunaan teknologi berbagai kemudahan akan bisa didapatkan dalam hal pemasaran.
Berbicara perekonomian di negara yang tergabung dalam MEA, Wahid Wahyudi menambahkan jika hal ini sebenarnya adalah peluang yang perlu ditangkap bersama oleh semua kalangan khususnya pelaku UMKM.
Sebab, MEA dibentuk pada dasarnya agar sepuluh negara yang ada di dalamnya, termasuk Indonesia, bisa memposisikan diri dalam bidang ekonomi dan memiliki daya saing yang hebat.
“Saya yakin pelaku UKM di Kota Malang banyak yang belum tahu berbagai informasi tentang MEA. Forum ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucap Wahid.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani P., M.Si mengatakan bahwa tujuan diadakannya forum ini adalah untuk mengangkat perekonomian bidang UKM di Kota Malang.
“Kegiatan ini diikuti oleh 100 pelaku UKM di Kota Malang. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa banyak membawa manfaat,” harap Yani, panggilan akrab Tri Widyani. (cah/yon)