Lowokwaru (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat III Tahun 2018 Provinsi Lampung di aula Dinas Pendidikan Kota Malang, Kamis (3/5).
Peserta Diklatpim III di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH didampingi Kepala Disdik Kota Malang Dra. Zubaidah, MM.
Dalam sambutannya, Sekda Kota Malang menyampaikan terima kasih karena telah memilih Kota Malang sebagai tujuan kunjungan benchmarking. Sekilas tentang potensi-potensi Kota Malang sebagai kota terbesar kedua setelah Surabaya juga disampikan oleh pria yang pernah menjadi Kepala Barenlitbang tersebut.
Wasto juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Malang telah mengembangkan jenis dan fasilitas pendidikan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan sesuai dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003.
Antara lain dengan pengembangan berbagai program unggulan yang diantaranya yaitu penerimaan peserta didik baru dengan sistem online dan rayonisasi, pengembangan pendidikan vokasi, inklusif dan sekolah model.
“Selain itu Pemerintah Kota Malang juga telah membentuk PAUD di setiap kelurahan serta membebaskan biaya sekolah di jenjang SD dan SMP,” jelasnya.
Guna memperlancar akses pelajar menuju ke sekolah, lanjutnya, telah disediakan sembilan kendaraan operasional dan lima unit bus sekolah ditambah dua unit bus yang merupakan CSR dari Bank Jatim dan Bank Mandiri untuk lima wilayah kecamatan di Kota Malang tanpa dipungut biaya.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, Kota Malang saat ini terus membangun di berbagai bidang. Dimana program pemerintahan disusun berdasarkan potensi masing-masing wilayah sehingga program kerja yang dijalankan bisa berdaya guna bagi masyarakat.
Sementara itu Kepala Badan BPSDM Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto, MM, mengatakan bahwa sebelum datang ke Kota Malang ini, tim dari Lampung sudah melakukan berbagai survei ke daerah-daerah di Indonesia. Pada akhirnya, dari sekian banyak daerah yang akan dijadikan tempat belajar, Kota Malang dinilai paling pas sebagai kota tujuan.
“Banyaknya inovasi dilakukan Pemerintah Kota Malang sangat patut untuk dipelajari dan ditiru. Setelah belajar langsung ke kota ini harapannya ke depan akan banyak hal yang bisa dilakukan untuk memajukan Lampung,” kata Fahrizal.
Darminto juga berharap Pemerintah Kota Malang dapat berbagi informasi terkait kebijakan dan tata kelola program kerja di Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang nantinya dapat diadaptasi untuk diimplementasikan di Propinsi Lampung. (cah/yon)