Klojen (malangkota.go.id) – Peresmian Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dilaksanakan di Pasar Rakyat Oro-Oro Dowo Kota Malang, Selasa (16/10).
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko berkesempatan hadir dan melaunching secara resmi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kali ini.
Turut hadir mendampingi Ketua TP PKK Kota Malang Widayati, S.Sos, MM, Wakil Ketua TP PKK Kota Malang, Elly Estiningtyas, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Abdul Rahman, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Malang, Cahyaning Indria Sarif, SE, MM, dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM.
Dalam sambutannya, Sutiaji menyampaikan agar kesehatan dan keselamatan para pekerja merupakan faktor yang sangat penting bagi peningkatan produktivitas kerja selaku sumber daya manusia. Pekerjaan yang menuntut produktivitas kerja tinggi hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja dengan kondisi kesehatan prima.
“Untuk itu, melalui penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Perdagangan Kota Malang pada hari ini, saya nilai merupakan salah satu upaya yang sangat tepat dalam memberikan jaminan sosial bagi para pedagang Pasar Oro-Oro Dowo pada khususnya,” ujarnya, Selasa (16/10).
Selain itu, kegiatan ini diharapkan Sutiaji dapat memotivasi para pedagang pasar lainnya untuk mengikuti jejak pedagang Pasar Oro-Oro Dowo menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan berkualitas agar dapat tercapai kondisi sebagaimana yang diharapkan, maka diperlukan jaminan pemeliharaan kesehatan. Dimana program ini dimaksudkan sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.
Pemeliharaan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja sehingga dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan merupakan upaya kesehatan di bidang penyembuhan.
Oleh karena upaya penyembuhan memerlukan dana yang tidak sedikit dan memberatkan jika dibebankan kepada perorangan, maka sudah selayaknya diupayakan penggalangan kemampuan masyarakat agar dapat menimbulkan rasa aman dalam bekerja, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak bagi setiap peserta dan atau anggota keluarganya.
Sutiaji juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pedagang atas kesadaran serta dukungannya dalam mengikuti program pemerintah sebagaimana yang terselenggara kali ini.
“Semoga kegiatan pada hari ini tidak saja mampu mewujudkan lingkungan pasar yang sehat, namun para pedagangnya pun dapat menjalankan aktivitas kerja sehari-hari dengan penuh kenyamanan karena terlindungi, baik dari segi keselamatan maupun kesehatannya, serta produktivitas kerjanya pun bisa meningkat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” tandas Sutiaji. (say/yon)
