Klojen (malangkota.go.id) – Sebagai bentuk apresiasi bagi wajib pajak, Pemerintah Kota Malang melalui Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang menggelar Jalan Sehat Arema Sadar Pajak V 2018, Minggu (25/11) di Jl. Simpang Balapan Kota Malang.
Sejak pagi, puluhan ribu warga Kota Malang memadati area jalan sehat dan mengikuti acara dengan antusias. Sebagai informasi, setiap warga yang membayar pajak apapun tanpa batasan nilai minimal secara otomatis mendapatkan satu kupon jalan sehat.
Selain itu, setiap transaksi yang menunjukkan ada beban pajak, juga bisa ditukarkan dengan kupon jalan sehat ini. Dari semua itu, menunjukkan jika tingkat ketaatan membayar pajak warga Kota Malang cukup baik dan patut diapresiasi.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai melepas peserta jalan sehat mengungkapkan hadiah utama jalan sehat kali ini berupa dua unit mobil sebagai wujud apresiasi dari Pemkot Malang bagi warga wajib pajak.
Ke depan, disampaikan Sutiaji sejumlah obyek pajak, terutama yang potensinya tinggi seperti di bidang jasa dan perdagangan akan terus digali serta dioptimalkan. “Dalam beberapa tahun ke depan, kami menargetkan bisa meraih pendapatan pajak lebih dari satu trilliun, dan hal ini bukan sesuatu yang tidak mungkin,” optimisnya.
Pria berkacamata itu menambahkan, hal itu akan diawali dan dimaksimalkan dari kalangan ASN, karena abdi negara juga digaji dari pajak. “Selain itu, ASN juga harus menjadi contoh wajib pajak yang baik bagi warga masyarakat yang lain, sehingga raihan pendapatan pajak sesuai dengan yang ditargetkan. Kemudahan dan pajak yang tidak memberatkan warga pun akan terus diupayakan,” imbuh Sutiaji.
Lebih jauh dia mengatakan, selama ini beberapa sumber pendapatan pajak bagi Kota Malang yang cukup signifikan yaitu pajak bumi bangunan, pajak hiburan, pajak reklame, pajak hotel dan pajak rumah sewa atau rumah kos-kosan.
“Tak hanya jalan sehat yang menyediakan hadiah menarik, ke depan berbagai apresiasi bagi wajib pajak pun akan terus ditingkatkan, baik yang bisa dirasakan langsung atau tidak, seperti halnya perbaikan berbagai infrastruktur guna menunjang aktivitas serta kemakmuran rakyat,” pungkas Sutiaji. (say/yon)