Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengajak pengurus dan anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dari 57 kelurahan di lima kecamatan yang ada di Kota Malang agar terus bekerja dengan baik. Dengan etos kerja yang tinggi, transparan dan akuntabel, maka akan turut menyukseskan berbagai program pembangunan.
Menurutnya, BKM menjadi bagian penting dan perannya akan sangat berdampak bagi semua lapisan masyarakat. BKM harus hadir untuk warga dan akan terus mengawal serta memenuhi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga tercipta kemajuan dan kemakmuran.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Malang itu saat silaturahmi dengan BKM se-Kota Malang di Rumah Jabatan Wali Kota Malang di Jalan ijen No 2 Kota Malang, Senin malam (14/8/2023). Selama ini, dikatakannya bahwa peran aktif BKM sudah signifikan dan ke depan sinergi serta kolaboradi dengan berbagai pihak hendaknya lebih ditingkatkan lagi.
Pria berkacamata itu menyontohkan, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang salah satunya menyulap kampung kumuh menjadi destinasi wisata, di dalamnya juga ada peran BKM. Seperti halnya Kampung Warna Warni, Kampung Biru Arema, Kampung Kayutangan Heritage, dan kampung tematik lainnya.
Lebih jauh Wali Kota Malang meminta agar berbagai program yang dicanangkan selama ini dan lebih khusus terkait penggunaan anggaran, segera diselesaikan di bulan Agustus ini atau paling lambat awal September 2023. Hal ini kaitannya dengan akan berakhirnya masa jabatan Wali Kota Malang pada 24 September 2023.
Dari kondisi ini, pihaknya berharap berbagai program pemberdayaan masyarakat akan terselesaikan sebelum masa jabatannya tersebut berakhir. “Mari kita selesaikan pekerjaan rumah kita selama ini. Jika ada kesulitan bisa berkonsultasi dengan dinas terkait atau jajaran di Pemkot Malang, seperti Asisten maupun Staf Ahli,” pungkas Sutiaji. (say/yon)
