Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Hebron, Palestina, Tayseer Abu Sneineh didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menandatangani tiga sektor kerja sama dengan Pemerintah Kota Malang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (07/01/2019).
Penandatanganan kerja sama ini karena Kota Malang memiliki beberapa kesamaan dengan Palestina, terutama masyarakatnya yang mayoritas muslim, masyarakatnya yang ramah, alamnya yang indah serta kemajuan dunia pendidikan yang luar biasa.
Terkait hal tersebut, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyambut baik dan akan segera merealisasikan kerja sama serta nantinya bisa dimungkinkan akan ada kerja sama lain. Dari kerja sama yang disepakati, disampaikannya bahwa akan ditelaah lebih dalam lagi sehingga kedua belah pihak akan saling diuntungkan.
Indonesia sebagai negara dengan penduduknya yang mayoritas muslim, Palestina berharap jalinan kerja sama yang telah terjalin selama ini semakin kuat. Terutama seperti saat ini, ketika Palestina sedang membutuhkan banyak dukungan dari berbagai negara dalam mencari identitas dan memperjuangkan kemerdekaannya.
Dalam konteks ini, Kota Malang menjadi salah satu jujukan yang dipercaya Palestina untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, pengembangan pariwisata, pengelolaan sampah, mengatasi kebakaran dan pelayanan rumah sakit.
“Dari kerja sama ini, Indonesia melalui Kota Malang dapat membantu atau meringakan berbagai permasalahan yang dihadapi warga Palestina selama ini,” imbuh Sutiaji.
kerja sama ini, kata dia, merupakan satu kebanggaan, karena Kota Malang dipilih oleh Palestina dan dianggap sebagai saudara. “Meski Palestina saat ini sedang mengalami konflik, namun tak menyurutkan kerja sama ini yang didasari prinsip persaudaraan dan kemanusiaan. Dan pada dasarnya potensi pariwisata di Palestina sangat bagus, sehingga kita bisa saling bertukar ilmu,” urai Sutiaji lebih lanjut.
Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengatakan jika Kota Malang dan Palestina memiliki kesamaan di wisata heritage, sehingga nantinya dari Kota Malang diharapkan bisa datang ke Palestina, guna menguatkan kerja sama ini.
Zuhair juga mengagumi kemajuan dunia pendidikan di Kota Malang dan Indonesia pada umumnya, serta diberikannya sejumlah beasiswa bagi para mahasiswa asal Palestina oleh Universitas Brawijaya Malang.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap semakin banyak mahasiswa yang mendapat beasiswa, dan Palestina nantinya bisa segera keluar dari berbagai konflik, serta menjadi negara yang lebih maju lagi,” pungkasnya. (say/yon)