Sukun (maangkota.go.id) – Kemeriahan dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI juga dirasakan oleh para penyandang difabel yaitu penyandang tuna netra yang berada di bawah binaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Cacat Netra Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Jl. Beringin No. 13, Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang.
Ratusan tuna netra yang bermukim di kawasan Janti Kota Malang ini mengikuti lomba baris berbaris unik namun tetap mengusung kreativitas.
Ketua pelaksana lomba, Ribut Budiono, Jumat (16/08/2019) mengatakan, lomba ini bisa disebut unik karena sebenarnya untuk berjalan biasa saja para tuna netra ini agak kesulitan, apalagi untuk lomba baris.
Tapi hal tersebut tak menjadi penghalang dan justru menjadi satu motivasi tersendiri agar anak-anak ini bisa lebih maju lagi.
Tak hanya dari baris berbarisnya, sisi kreativitas dan keunikan dari kostum yang mereka pakai menjadi unsur penilaian para juri.
“Sehingga selain agar gaung peringatan Hari Kemerdekaan bisa dirasakan, anak-anak ini dituntut lebih kreatif melalui usulan kostum seperti apa yang mereka inginkan,” terangnya.
Menggunakan tongkat yang disambung dan diikat, setiap grup unjuk kebolehan di depan juri dengan meneriakkan yel-yel, memberi penghormatan, melakukan gerakan jalan di tempat dan lain-lain.
Kemeriahan dan kebersamaan diantara para penyandang tunanetra dan para pendidik pun terlihat sangat kental, seperti yang diharapkan sebelumnya.
“Berbagai lomba-lomba lain nantinya juga akan digelar di area kompleks rehabilitas ini, seperti lomba senam, makan kerupuk dan pukul air.
Dengan demikian, para penyandang difabel ini turut merasakan dan mensyukuri arti kemerdekaan, layaknya warga masyarakat yang lain,” pungkas Budi. (say/yon)