Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang optimis mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara yakni predikat tertinggi di bidang kesehatan pada tahun 2019. Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai menerima Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (9/9/2019).
Wali Kota Malang mengatakan, indikator dalam meraih predikat sebagai kota sehat cukup banyak dan lintas sektoral. Ia mencontohkan, beberapa indikator yang dinilai oleh tim yakni terkait dengan polusi udara, penyakit tidak menular, sampah, hingga komitmen pemerintah dalam bidang kesehatan dan menciptakan kawasan yang sehat.
“Kalau indikator menuju Kota Sehat sangat banyak sekali. Kita sudah hampir penuhi semua indikator tersebut,” kata Sutiaji.
Dijelaskan pula, salah satu penilaian untuk menuju Kota Sehat yakni program sanitasi khususnya Open Defecation Free (ODF). Terkait hal ini, komitmen pemerintah sudah ditunjukkan dengan adanya program pengentasan hal itu yang tertuang dalam APBD Kota Malang. “Termasuk program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) juga terus kita gencarkan,” ungkapnya.
Indikator lain menurut Wali Kota Malang yang tak kalah penting adalah bagaimana prosentase angka harapan hidup di Kota Malang. Selama ini, angka harapan hidup masih terbilang tinggi karena berbagai program baik di bidang kesehatan dan lingkungan berjalan dengan baik.
Atas berbagai indikator tersebut, Pemkot Malang optimis pada tahun ini bisa kembali meraih penghargaan tertinggi pada bidang kesehatan dengan meraih predikat Swasti Saba Wistara. (hms/yon)