klojen (malangkota.go.id) – Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk pertama kalinya selama pandemi Covid-19 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menggelar pameran UMKM secara konvensional bertajuk Pameran Karya Kreatif Indonesia 2020. Pameran yang dilaksanakan di Hotel Tugu Kota Malang, Jumat (20/11 2020) ini diikuti puluhan pelaku UMKM berbasis batik, kopi dan makanan olahan. Peserta berasal dari Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo yang juga merupakan wilayah kerja BI Malang.
Hingga saat ini pelaku UMKM yang menjadi binaan BI Malang mencapai ribuan dan pameran seperti ini akan dilaksanakan secara rutin dengan mengikutkan peserta secara bergiliran. Pameran maupun pendampingan berupa berbagai pelatihan seperti ini ke depan juga akan digelar secara virtual oleh Bank Indonesia. Dengan berbagai upaya tersebut diharapkan para pelaku UMKM ini tetap bertahan, serta mampu memasuki dan bersaing di pasar global.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Azka Subhan usai pembukaan pameran mengatakan jika pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin membantu pelaku UMKM. Disampaikannya, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19 maka semua harus mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan termasuk bagi para pengunjung yang dibatasi maksimal 50 orang untuk setiap sesi.
“Untuk saat ini pelaku UMKM tidak perlu resah lagi karena berbagai pihak seperti pemerintah daerah dan Otoritas Jasa Keuangan akan berdiri di belakang pelaku UMKM. Semua telah berkomitmen untuk membantu dan memfasilitasi, sehingga UMKM yang menjadi penyangga ekonomi nasional tetap eksis,” imbuh Azka.
Pernyataan serupa disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai membuka acara. Menurutnya, kalangan perbankan sekarang sudah tidak mengurusi penyaluran pinjaman atau modal saja, tetapi jangkauannya sudah lebih luas, yaitu membina pelaku UMKM. “Ini hal yang sangat luar biasa, apalagi Bank Indonesia turut berperan aktif. Maka ke depan kami optimis para pelaku usaha mikro ini akan lebih baik lagi,” yakinnya.
“Tak hanya kalangan perbankan dan Bank Indonesia, Pemkot Malang dan juga Perangkat Daerah (PD) terkait juga melakukan pembinaan, pendampingan serta memberi berbagai kemudahan bagi pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang meski di tengah pandemi,” tambahnya.
Acara pameran seperti ini dirasakan manfaatnya oleh salah satu pelaku UMKM batik, Dianita Utami yang merupakan peserta pameran. Dikatakannya bahwa selama pandemi usahanya memang terdampak terutama dari sisi omset. Dengan diadakannya pameran dan pendampingan selama ini dari Bank Indonesia, dia mengaku mempunyai harapan besar untuk bangkit dan lebih baik lagi nantinya. (say/yon)