Untuk meningkatkan silaturahmi dan kerjasama sesama wartawan yang ada di Malang, Forum Komunikasi Wartawan Kota Malang (FKWKM) menggelar even bulu tangkis di lapangan Graha Tirta yang ada di jalan bendungan Sengguruh 32 kota Malang, Sabtu (03/11/2011). Even tahunan FKWKM ini diikuti 16 pewarta dari media cetak dan elektronik.
Gelaran ini menggunakan sistem rally point dan menggunakan sistim gugur. Meski awak media ini sebagian besar masih baru pertama kali memegang raket bulu tangkis, namun tidak menyurutkan semangat mereka. Seperti halnya yang disampaikan oleh wartawan berita Jatim.com, Yatimul Ainun yang mengatakan yang penting ikut berpartisipasi. “Kalah menang sudah hal yang biasa, dan itu urusan nanti setelah bertanding,” ujarnya.
Sementara itu, wakil ketua FKWKM, Miftahul Arif, dengan olah raga ini selain untuk lebih mempererat silaturahmi, juga sebagai sarana menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Di pilihnya bulu tangkis sebagai sarana pemersatu, terang wartawan Memo Arema itu, karena bulu tangkis merupakan olah raga yang tidak asing dan banyak digemari oleh semua kalangan.
Babak demi babak berlangsung seru, terutama memasuki babak perempat final dan semi final. Di babak semi final mempertemukan Ikwan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ambon dari Trans 7 melawan Eko dari SCTV, dan dalam partai tersebut dimenangkan oleh Eko dari SCTV. Semi final lainnya, Eko Agus (Radar Malang) melawan Eko Nurcahyo (Harian Surya), dan dimenangkan oleh Eko dari harian Surya.
Dibabak final mempertemukan Eko SCTV melawan Eko Surya. Di babak pertama, Eko SCTV menang dengan skor 21 11. Pun demikian dibabak kedua dengan skor yang sama, sehingga Eko SCTV menjadi jawara gelaran ini. Juara kedua diraih Eko Surya. Perebutan juara 3 dan 4 mempertemukan Agus Radar Malang dan Ambon Trans 7. Partai ini berlangsung penuh intrik, karena keduanya dalam kondisi tidak fit alias kecapekan.
Perebutan juara 3 diraih oleh Ambon Trans7, dan juara empat Agus Radar Malang. meski tidak ada trophy, panitia menyediakan sejumlah uang pembinaan kepada masing-masing pemenang. ”Yang penting kebersamaan, bukan besaran hadiahnya. Untuk even selanjutnya akan kami gelar lebih meriah lagi,” ujar Ketua FKWKM, M. Taufiq. (say)
