Malang, (malangkota.go.id) – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar pelatihan sablon bagi 150 orang di Hotel Sahid Montana 2, Senin (01/03/2021). Pelatihan yang digelar hingga 4 Maret 2021 tersebut dibagi menjadi 2 gelombang karena masih dalam situasi Covid-19.
Kepala Bidang Usaha Mikro (Diskopindag) Kota Malang, Drs. Noegroho Dwi Poetranto usai membuka acara mengatakan pelatihan ini sebagai upaya melahirkan pelaku usaha (mikro) baru, khususnya bidang sablon. Sehingga melalui program ini para peserta bisa belajar dari tahap awal proses sablon. Nantinya para peserta akan mendapat pendampingan, berupa bantuan sarana prasarana dasar sablon, pemasaran, dan pengembangan usaha.
“Kami juga berharap agar para peserta ini ke depannya bisa turut menekan angka pengangguran. Ketika mereka bisa membuka usahanya dapat merekrut orang-orang di sekitar tempat tinggalnya,” imbuh Noegroho.
Saat dikonfirmasi terkait kemajuan dunia sablon yang saat ini banyak menggunakan teknologi canggih, pria ramah tersebut tak menampik hal tersebut. Menurutnya, program ini merupakan pelatihan dasar dan ke depan memang harus mengikuti perkembangan.
Dasar atau pondasi yang kuat, terang Noegroho, sangat dibutuhkan, karena jika sudah demikian maka untuk tahap selanjutnya akan lebih mudah. “Apabila memulai usaha sablon ini tanpa diimbangi pengetahuan dasar maka akan kurang maksimal. Di sini kan yang penting dapat ilmu dasarnya dulu,” urainya.
“Semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat. Kami berusaha seoptimal mungkin agar masyarakat tetap produktif meski di tengah pandemi Covid-19,” sambungnya lagi.
Salah satu program pendampingan dan pembinaan peserta, kata dia, dilakukan di Klinik Bisnis Diskopindag setiap Selasa dan Kamis secara daring serta luring. Dengan demikian diharapkan roda ekonomi masyarakat tetap bergeliat. (say/ram)