Klojen, (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko berbagi ilmu kewirausahaan di Universitas Katolik Widya Karya, Sabtu (10/4/2021). Hal ini untuk membangun generasi yang unggul dengan jiwa wirausaha.
Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan di era revolusi industri 4.0 ini semua dituntut untuk kreatif. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus bisa menjemput keuntungan bonus demografi. “Kita harus bisa manfaatkan kondisi saat ini, secara kreatif memanfaatkan peluang yang ada untuk bisa sukses berwirausaha,” tegas Bung Edi yang juga sebagai pengusaha properti dan kopi.
Dengan kondisi saat ini, maka harus dihadapi dengan berbagai hal baru yang bisa masuk ke pasar. Tujuannya untuk menciptakan efek pasar yang kuat. Dengan jalan itu nantinya akan bisa menciptakan pasar baru yang bisa merubah struktur pasar yang telah lalu.
“Di masa pandemi saat ini arahnya semua sudah serba digital. Baik muda maupun tua semua dituntut untuk bisa beradaptasi. Kalau tidak ingin tertinggal,” sambungnya lagi.
Ia mengajak semua orang untuk selalu belajar mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada. Jangan menyerah akibat pandemi Covid-19, namun justru menjadi kesempatan untuk berinovasi dan mengembangkan diri.
Sementara itu, Rektor Universitas Katolik Widya Karya, Frater. Dr. Klemens Mere, BHK, SE., M.Pd., MM., M.H., M.AP. mengungkapkan acara kuliah tamu ini untuk memberikan pengetahuan terkait pentingnya membangun jiwa kewirausahaan. “Bukan hanya berbagi ilmu membangun jiwa kewirausahaan. Tapi pak Wakil Wali Kota Malang juga berbagi kegiatan menanam pohon pule yang merupakan ajakan mulia dan mencintai lingkungan,” jelas Klemens.
Konsep Wakil Wali Kota Malang dalam membangun jiwa kewirausahaan, kata dia, sangat sejalan dengan visi yang dikembangkan Universitas Katolik Widya Karya. Di mana saat ini dibutuhkan anak-anak muda yang mau terjun dengan mengembangkan diri menjadi wirausaha.
“Tidak bisa mengandalkan diri hanya menjadi pegawai. Kami terus dorong anak-anak untuk bisa membangun jiwa wirausaha,” tegas Klemens. (cah/ram)