Klojen, (malangkota.go.id) – Bertepatan dengan Hari Bumi yang jatuh pada hari ini, Kamis (22/4/2021), SMP Katolik Santa Maria 1 Malang menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Restore Our Earth”.
Kegiatan ini didukung oleh Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko dengan memberikan 50 bibit pohon pule. Bung Edi juga menanam pohon yang ke-4.468 di kawasan sekolah yang terletak di Jalan Puteran ini.
“Berkaitan dengan penanaman pohon pule ini adalah bagian dari kewajiban kita baik pemerintah dan insan ciptaan Tuhan, dalam melestarikan dan merawat lingkungan kita. Dalam menanam dan merawat pohon ini ada nilai yang bisa diwariskan, yaitu nilai kasih sayang, nilai cinta kasih terhadap sesama ciptaan Tuhan,” ujar Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.
“Kalau kita sayang, kalau kita suka menanam, kalau kita suka merawat pohon, tentu kita akan lebih suka dan lebih mengasihi kepada sesama,” sambungnya.
Inilah nilai-nilai karakter yang akan dan terus disampaikan tentang pendidikan karakter, terutama gemar menanam dan merawat pohon sebagai ungkapan dan wujud cinta kasih kepada sesama ciptaan Tuhan.
Terkait pandemi Covid-19, Bung Edi menyampaikan bahwa potensi yang ada di Kota Malang adalah dari segi pendidikan. Ketika pendidikan telah mulai dijalankan maka anak-anak dan mahasiswa mulai belajar kembali, serta para masyarakat yang mempunyai usaha kos dan menjual makanan bisa berjalan kembali. “Maka dari itu perekonomian dapat berjalan kembali ketika semua telah memulai kegiatannya,” ujarnya.
Hal inilah yang akan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan mendorong para murid untuk giat dalam mencintai dan merawat bumi. “Sehingga tercipta keharmonisan antara manusia dan alam ciptaan sebagai pancaran keiindahan alam sendiri dan Bapak Wakil Wali Kota Malang telah memberikan teladan bagi kita semua,” kata Kepala SMP Katolik Santa Maria I Malang, Sr. M. Fortunata, SPM., M.Hum.
Sr. Fortunata menambahkan bahwa 50 bibit pohon yang diberikan oleh Wakil Wali Kota Malang ini tidak hanya akan ditanam di SMP Katolik Santa Maria 1 Malang saja. Namun juga akan dibagi ke TK dan SD Katolik Santa Maria 1 Malang, Biara Susteran, para wali murid, serta warga sekitar. (ari/ram)
