Berita

Wali Kota Sutiaji Ajak Ulama dan Umara Rapatkan Barisan

Malang, (malangkota.go.id)  – Seiring adanya mutasi virus Covid-19 yang cukup berbahaya, yaitu yang berasal dari India, Inggris, dan Afrika Selatan semakin masif membawa korban, menjadi perhatian khusus bagi Pemkot Malang. Salah satu faktor inilah yang mendasari dikeluarkannya aturan larangan mudik oleh pemerintah pusat.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji sampaikan pentingnya ulama dan umara berada dalam satu barisan

Pasalnya, mutasi virus dari tiga negara tersebut disinyalir sudah masuk ke Indonesia. Fenomena mutasi atau berkembangnya virus ini, tidak menutup kemungkinan akan hinggap di Kota Malang, sehingga berbagai pihak hendaknya terus mewaspadainya.

Pernyataan itu yang disampaikan oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dalam acara fasilitasi pengelolaan bina mental spiritual silaturahmi antara ulama dan umara di Mini Block Office Balai Kota Malang, Rabu (5/5/2021).

Dari gelaran ini, orang nomor satu di Pemkot Malang itu berharap antara ulama dan umara terus merapatkan barisan, termasuk di dalamnya terkait aturan larangan mudik. “Hasil mutasi virus ini sangat berbahaya dan siapa pun bisa terpapar tanpa pandang bulu,” imbuh Sutiaji.

Untuk meminimalisirnya, sejumlah aturan pun dikeluarkan oleh Pemkot Malang, seperti meniadakan open house bagi para pejabat saat Hari Raya Idulfitri dan imbauan agar tidak mengikuti salat Idulfitri di beberapa masjid besar.

“Salat Idulfitri bisa digelar di masjid pemukiman setempat dengan pembatasan 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat hendaknya turut menyampaikan hal ini kepada warga,” urai Wali Kota Sutiaji.

Apabila ulama dan umara memiliki visi yang sama, kata dia, maka berbagai kebijakan akan terlaksana dengan baik, akan tercipta ketentraman dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. “Kondisi seperti ini sangat dibutuhkan saat ini, agar pandemi ini segara berlalu,” pungkas Sutiaji. (say/ram).

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content