Lowokwaru, (malangkota.go.id) – Pameran Karya Bumi Ngalam (Kabunga) menghadirkan pelukis kondang, yakni Suderi dan Joko Paryono di stan pameran yang ada Malang Town Square (Matos), Jumat (7/5/2021).
Suderi mengaku senang bisa hadir langsung di pameran bersama Kabunga di Matos yang berlangsung hingga 20 Mei 2021 mendatang. Ajang ini menjadi ajang yang spesial di tengah kondisi pandemi yang sangat memukul berbagai aspek kehidupan termasuk kepada pelaku seni.
“Kami ingin dengan hadir langsung di pameran ini bisa memberi semangat kepada masyarakat Kota Malang untuk terus berkarya,” jelas Suderi.
Sebelum mengikuti pameran sekaligus melukis sketsa wajah di Matos, Suderi mengaku sudah sejak tahun 1976 menekuni dunia seni di Kota Malang. Tidak hanya melukis saja, Suderi juga biasa memahat, membuat patung, dan berbagai jenis karya seni yang lain. “Patung Buto tidur di depan Stasiun Kota Baru adalah karya saya yang saya buat saat Kota Malang dipimpin Wali Kota Ebes Sugiyono,” terang Suderi.
Sementara Joko Paryono yang berasal dari Kota Malang ini lebih banyak menghabiskan waktu di Bali. Karena pandemi, ia kembali ke Malang karena tidak memungkinkan lagi berada di Bali dalam situasi sulit seperti saat ini.
“Di Kota Malang saya kembali bergairah berkarya. Banyaknya acara-acara di kota ini bisa menjadi semangat untuk terus berkreasi,” ujar Joko.
Ketua Kabunga Kota Malang, Yuyun Sulastri mengungkapkan pada pameran ini sengaja menghadirkan seniman-seniman sepuh di Kota Malang. Seluruh peserta yang ambil bagian dari kegiatan ini semuanya berusia di atas 60 tahun.
“Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap seniman sepuh di Kota Malang untuk bisa membuat rekam jejak karya-karya mereka yang luar biasa,” ujar Yuyun.
Pengalaman Kota Malang kehilangan Cak Kandar dan Azis Franklin ketika karya-karya mereka belum didokumentasikan dengan baik menjadi perhatian tersendiri. Tujuannya, agar ke depan tidak terjadi lagi seperti yang pernah dialami tersebut. (cah/ram)
