Klojen (malangkota.go.id) – Situasi di Kota Malang yang kodusif menarik perhatian Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur untuk belajar langsung di kota ini. Wakil Wali Kota Samarinda Dr. H. Rusmadi Wongso langsung memimpin rombongan datang ke Kota Malang untuk belajar pluralisme, Kamis (17/6/2021).
Rusmadi Wongso mengaku sengaja datang langsung untuk melihat kota ini yang luar biasa aman dan kondusif. Meskipun semua suku di Indonesia ada di sini, bahkan warga asing banyak di Kota Malang. Tapi keadaan Kota Malang tetap aman dan kondusif.
“Malang bagaikan miniatur Indonesia bahkan dunia. Karena itu sangat senang bisa langsung datang ke kota ini untuk belajar pluralisme,” jelas Rusmadi.
Belajar pluralisme di Kota Malang, kata Rusmadi, sangat penting bagi Samarinda seiring pembangunan pusat pemerintahan di Kalimantan Timur. Karena ke depan, Kalimantan Timur akan menjadi ibu kota negara. Artinya, Samarinda akan menjadi kota penyangga ibu kota negara.
Pihaknya juga mengajak berbagai elemen datang ke Kota Malang, di antaranya Forkopimda, PKK, dan camat yang ada di Kota Samarinda. Dengan hadir langsung di Kota Malang diharapkan bisa mendapatkan ilmu yang benar-benar bermanfaat. “Sangat tepat kami memilih Kota Malang untuk melakukan uji tiru. Semoga kegiatan kami di Malang bisa memetik banyak manfaat,” tegas Rusmadi.
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan Kota Samarinda untuk bersama-sama memajukan kedua daerah. Kegiatan ini menjadi ajang yang baik untuk meningkatkan hubungan kedua daerah.
“Kota Malang adalah kota yang sangat plural karena dihuni warga dari semua daerah di Indonesia. Dihuni warga dari 134 negara,” kata Sutiaji.
|
Dengan majemuknya warga yang ada di Kota Malang, tentu saja akulturasi dan asimilasi budaya dipastikan terjadi. Karena itu, untuk menjaga kekompakan di Kota Malang diperlukan kerja sama dengan semua pihak.
“Kami bersama Forkopimda Kota Malang selalu bergabung menjadi satu dalam berkegiatan. Ini menjadi kunci untuk menjaga Kota Malang aman dan kondusif,” tegas Sutiaji.
Sutiaji menambahkan kunci utama untuk bisa melakukan pembangunan adalah situasi wilayah yang harus kondusif. Untuk itu segenap elemen di Kota Malang terus membangun kebersamaan dalam memajukan Kota Malang. (cah/ram)