Malang (malangkota.go.id) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang menggelar acara Pelatihan Jurnalistik Pewarta Warga Kota Malang di Hotel Ijen Suites, Kamis (24/2/2022). Kali ini hadir 75 peserta dari berbagai kalangan yang merupakan usulan anggota DPRD Kota Malang, Musrenbang Tematik, serta Musrenbang Kecamatan dan Kelurahan.
Anggota DPRD Kota Malang Ahmad Fuad Rahman, SE sebagai salah satu pengusul kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara pelatihan jurnalistik warga ini. “Senang sekali kami sebagai anggota dewan kegiatan yang kami usulkan dapat direalisasikan oleh Diskominfo. Harapan kami kegiatan pelatihan pewarta warga ini dapat terus dilakukan. Semoga menjadi tradisi yang baik dan perlu ada tindak lanjut atau follow up akan adanya kegiatan ini,” ujar Fuad.
Fuad juga berharap dengan meningkatkan literasi warga akan jurnalistik, maka masyarakat dapat juga menjadi pewarta. Sehingga dapat memublikasikan daerahnya dengan lebih baik. “Jika kita punya orang-orang yang paham jurnalistik akan bisa mengabarkan lingkungannya kepada khalayak, bahwa Malang is beautiful sehingga pantas jadi tujuan wisata,” ungkapnya.
Hal serupa juga ditekankan oleh rekan sejawatnya, Ahmad Farih Sulaiman, S.Pd yang mengutip pernyataan dari Alvin Toffler, seorang penulis dan futurolog yang mengatakan bahwa siapa orang yang menguasai informasi, maka akan menguasai dunia.
Gus Farih, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa prinsipnya banyak hal yang bisa dilakukan sebagai seorang warga Malang mengenai berbagai isu di Kota Malang. Misalnya dengan menjadi pewarta warga dan memanfaatkan teknologi tepat guna.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Febri Wikoko mengatakan, bahwa dalam kegiatan ini peserta mendapat wawasan dan beberapa tips dari pemateri tentang video dan sosial media. Menurutnya, ada beberapa tips dan aplikasi yang baru didapatkan dari kegiatan ini.
“Nantinya akan kami informasikan kepada teman-teman Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang lain untuk bisa mereka manfaatkan. Jadi harapan saya setiap warga bisa mewartakan, memberitakan tentang kampung mereka di sosial media. Sehingga nanti bisa menjadi brand image Kota Malang,” ujar Febri Wikoko dari KIM Kelurahan Tanjungrejo, Sukun itu.
Hal senada diungkapkan oleh Citra Amalia perwakilan dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah Malang. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat diadakan oleh Diskominfo. Karena bisa menambah wawasan dan soft skill peserta yang datang.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan saya mengenai kaidah-kaidah jurnalistik, tips dari pemateri mengenai pengambilan video maupun foto yang bagus dan lain sebagainya. Saya berharap seharusnya pelatihan ini bisa lebih diperluas lagi pesertanya,” pungkasnya. (ari/ram)
