Malang, MC – Keberadaan Pojok Baca Digital (Pocadi) di Kota Malang yang diresmikan 22 Desember 2021 lalu dinilai telah berjalan baik oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur. Karena itu, Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan melaksanakan studi tiru di Pocadi yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispussipda) Kota Malang, Jumat (20/5/2022).
Bertempat di Taman Trunojoyo, Dispussipda Kota Malang menyambut kehadiran rombongan tersebut. Berbagai informasi terkait tata kelola Pocadi disampaikan. Dialog juga berjalan dengan gayeng. Selain itu, juga disampaikan terkait inovasi yang dilakukan Dispussipda Kota Malang, seperti adanya aplikasi Malang Mobilib.
“Kami sangat senang dan mengapresiasi sekali berarti Pocadi dikenal di luar. Kami juga terus berupaya menarik minat pengunjung karena memang saat diresmikan masih dalam situasi pandemi. Namun sekarang sudah berangsur-angsur ada peningkatan pengunjung. Kami juga berencana akan menambah layanan Pocadi di alun-alun, balai kota, Taman Merjosari, dan Malang Creative Center (MCC),” tutur Kepala Bidang Layanan dan Pengembangan Perpustakaan Kota Malang, Achmad Supriadi, SE., MM.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan Muksin, S.Pd., MM menuturkan bahwa tujuan rombongannya berkunjung ke Pocadi Malang untuk menggali informasi terkait Pocadi.
“Kita mau belajar lebih jauh terkait dengan pojok baca digital yang dilaksanakan di Kota Malang. Karena kita juga mendapat program yang sama dari Perpustakaan Nasional. Di Pamekasan baru tahun ini akan digarap, jadi kita belajar di tempat yang sudah berjalan dengan rapi, tertib, dan sesuai aturan dan rekomendasinya memang di Kota Malang,” terangnya.
Tak hanya berdialog, rombongan juga langsung mencoba mengunduh aplikasi Malang Mobilib. Ada juga yang membaca ebook melalui komputer yang tersedia di Pocadi. “Dari beberapa penjelasan saya mendapat banyak pencerahan dan saya rasa yang di Kota Malang pelaksanaannya paling rapi berjalan. Dari lokasi juga berada di pusat kota dan ini bisa ditiru oleh daerah lain,” tuturnya. (ari/ram)