Setelah SMP Negeri 3 Malang meraih predikat sebagai salah satu sekolah terbaik dalam tata kelola penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tingkat Jawa Timur, kini SMP yang berada di Jl. Dr. Cipto No. 20 tersebut melaju ke tingkat nasional.
Di Jawa Timur, ada tiga SMP yang melaju ke tingkat nasional, yaitu SMPN 3 Malang, SMPN 1 Surabaya, dan SMPN 1 Kabupaten Pasuruan. Kemarin, Kamis (30/7), tim penilai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Pusat dan Jawa Timur melakukan penilaian ke SMPN 3 Malang.
Salah satu tim penilai, Ade Tatang dari Tim Pengembang BOS Pusat Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud, mengatakan jika pihaknya melakukan pemeriksaan keadministrasian sekolah terkait penggunaan dana BOS. “Dari hasil pengecekan, kita juga mencocokkan dengan kondisi di sekolah,” ungkapnya, Kamis (30/7).
“Selain itu juga akan dinilai mengenai peran serta komite sekolah, guru, siswa, prestasi sekolah, serta para siswanya. Sedangkan penggunaan dana BOS ini untuk pengembangan perpustakaan, penerimaan peserta didik baru, dan lain-lain. Untuk penerimaan siswa baru tidak boleh ada pungutan apapun,” imbuh Tatang.
Adanya lomba ini, lanjut dia, untuk memacu setiap sekolah dalam penggunaan dana BOS agar lebih transparan dan dapat diketahui oleh publik. “Jika sampai ada pengaduan pelanggaran penggunaan dana BOS dari masyarakat, maka pihak sekolah akan mendapat sanksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat,” beber Tatang.
Terpisah, Wali Kota Malang H. Moch. Anton mengatakan jika pihaknya merasa bangga karena SMPN 3 Malang dapat mengharumkan Kota Malang. “Untuk selanjutnya, semoga sekolah lain bisa mengikutinya. Kami juga berharap agar sekolah ini (SMPN 3 Malang_red) menjadi yang terbaik di tingkat nasional,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Malang, Drs. H. Burhanuddin, M.Pd mengaku senang dengan adanya lomba tata kelola BOS ini. Dia mengaku juga tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti lomba ini. “Tata kelola dana BOS ini sudak kami lakukan setiap hari, jadi berjalan seperti apa adanya,” ujarnya. (say/yon)