Malang, (malangkota.go.id) – Tim verifikasi lapangan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) melakukan rangkaian verifikasi lapangan Kota Layak Anak di Kota Malang, Jumat (8/7/2022).
Kedatangan tim verifikasi ini disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko. Dalam sambutannya, pria yang biasa disapa Bung Edi itu menyebutkan bahwa kehadiran tim verifikasi lapangan Kementerian PPPA ini memberikan arti yang sangat penting seiring dengan perkembangan Kota Malang, yang terus bergerak ke arah pertumbuhan positif, terutama dalam komitmen mewujudkan Kota Malang Layak Anak.
Menurutnya, komitmen terhadap Kota Layak Anak ini sudah direalisasikan melalui beberapa peraturan daerah yang sudah disahkan. “Regulasi tersebut kami implementasikan melalui alokasi anggaran prioritas, khususnya alokasi anggaran pada kelurahan yang dipergunakan untuk membentuk kelurahan layak anak guna mendukung terciptanya kota malang sebagai kota layak anak,” ujarnya.
Selain dari pengalokasian anggaran prioritas, Pemkot Malang juga telah melaksanakan Musrenbang Tematik Anak yang dimaksud untuk menampung aspirasi dan keinginan, khususnya dalam meningkatkan peran anak dan Forum Anak di Kota Malang.
Selain itu, Tim Penggerak PKK Kota Malang juga hadir melalui pembentukan Bunda PAUD sampai di tingkat kelurahan, yang merupakan upaya penguat dalam berkolaborasi mewujudkan cita-cita bersama menjadi Malang Kota Layak Anak.
Dia juga berharap hadirnya tim evaluasi verifikasi lapangan, juga bisa memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Malang untuk dapat memberikan saran dan masukan. Sehingga apa yang sudah dilaksanakan di Kota Malang dapat lebih baik dan lebih ditingkatkan. Ia juga berharap bahwa apa yang sudah, sedang, dan akan dilakukan di Kota Malang terkait dengan upaya mewujudkan Kota Layak Anak ini bisa mengantarkan Kota Malang meraih kategori predikat Kota Layak Anak Utama.
Sejalan dengan Bung Edi, Plh. Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Mulyono, M.Si, dalam paparannya menyampaikan, mewujudkan Kota Malang Layak Anak tidak hanya menjadi jargon Pemkot Malang semata. Tetapi komitmen Pemkot Malang untuk menjadikan hal tersebut sebagai sebuah gerakan. “Alhamdulillah, pada tahun 2021, kita sudah berhasil meningkatkan kategori kita menjadi Nindya. Jajaran Pemkot Malang sudah berupaya sedemikian rupa, dan harapannya pada tahun ini kategori Kota Malang bisa naik menjadi Utama,” ungkap Mulyono.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Lapangan Layak Kota Anak Kementerian PPPA, Rohika Kurniadi Sari menyebutkan proses verifikasi lapangan ini penting demi memastikan bahwa ke-24 indikator Kota Layak Anak sudah dilakukan secara sistematis. Selain itu, proses verifikasi juga dilakukan untuk melihat apakah sistem tersebut sudah berjalan dalam menjamin pemeliharaan dan perlindungan anak, dan dilaksanakan dengan tahapan mulai dari perencanaan yang tepat, monitor dan evaluasi.
“Proses yang dilakukan hari ini merupakan proses evaluasi, untuk melihat apakah penyelenggaraan Kota Layak Anak ini sudah berjalan secara sistematis dan sesuai dengan tahapan pembangunan yang ada,” ujarnya.
Dalam proses verifikasi ini, tim verifikasi juga turun secara langsung ke lapangan untuk melihat bagaimana praktik-praktik implementasi dilakukan, dan juga capaian dari penyelenggaraan Kota Layak Anak di Kota Malang. Termasuk dalam kunjungan lapangan tersebut adalah Pusat Pembelajaran Keluarga, Pusat Pelayanan Anak Korban Kekerasan, serta Ruang Bermain Ramah Anak.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut Ketua Dinas PPPA Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Kota Malang, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, serta pejabat perangkat daerah di Kota Malang. (ayu/ram)
