Malang, (malangkota.go.id) – Dalam rangka mendorong pengembangan inovasi, utamanya di bidang ekonomi dan keuangan digital di Indonesia, pada tahun 2022 Bank Indonesia bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kembali menyelenggarakan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 di Bali pada 11-15 Juli 2022 dengan tema “Advancing Digital Economy and Finance: Synergistic and Inclusive Ecosystem for Accelerated Recovery”.
Dari gelaran tersebut, pihak Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang menggelar nonton bareng opening ceremony Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 di Hotel Savana, Senin (11/7/2022) yang juga dihadiri perwakilan kepala daerah Malang Raya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, forum ini akan menjadi sarana yang sangat konstruktif dalam memberikan motivasi dan wawasan baru bagi dunia ekonomi keuangan digital di Kota Malang. “Hal ini mengingat Kota Malang memiliki potensi pengembangan ekonomi keuangan berbasis digital dan berkomitmen terus dalam membangun ekosistem digital yang kondusif,” ujarnya.
Transaksi ekonomi dan keuangan digital, terang pria berkacamata itu, berkembang pesat seiring meningkatnya ekspektasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital serta akselerasi digital banking. “Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat dukungan kebijakan dalam melaksanakan inovasi sistem transaksi pembayaran QRIS melalui perluasan layanan, pendampingan kepada peserta dan edukasi kepada masyarakat,” imbuhnya.
Pemerintah Kota Malang beserta jajarannya, kata pria yang akrab disapa Bung Edi itu, juga terus berkomitmen untuk mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital baik di pusat maupun di daerah, di mana ekonomi keuangan digital adalah salah satu sumber pertumbuhan ekonomi serta mempercepat inklusi ekonomi dan keuangan.
“Terkait kegiatan tersebut melalui kegiatan yang terselenggara hari ini saya berharap dapat memberikan stimulus bagi para pelaku ekonomi keuangan digital agar dapat memberikan kontribusi pada percepatan dan pemulihan ekonomi nasional serta berkekembangnya ekonomi keuangan digital di Kota Malang. Tentu semuanya itu ditujukan untuk kesejahteraan warga Kota Malang,” bebernya.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Doddi Sartono mengatakan, FEKDI 2022 merupakan ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian dengan didukung oleh kementerian/lembaga dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
“Sinergi tersebut diperkuat dengan komitmen bersama melalui peluncuran Gerakan Sinergi Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital. FEKDI 2022 sekaligus merupakan wujud sinergi antara Otoritas, kementerian/lembaga, asosiasi dan pelaku industri untuk mengkomunikasikan inisiatif dan kebijakan digitalisasi termasuk showcase pencapaian Indonesia di bidang Ekonomi Keuangan Digital (EKD),” sambungnya.
Lebih jauh Doddi menyampaikan jika perhelatan ini sekaligus mendukung kegiatan Presidensi G20 dengan tema Digitalisasi Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. “Sebagai salah satu bentuk dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang bersama stakeholders utama dalam menyukseskan acara penyelenggaraan FEKDI 2022 adalah dengan menyelenggarakan kegiatan nonton bareng secara online dalam acara pembukaan/opening ceremony ini,” tukasnya. (say/ram)