Klojen, MC – Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (20/8/2015). Rombongan yang terdiri dari Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Tanah Laut beserta staf dan insan pers diterima di Ruang Majapahit Kota Malang.
Maksud dilakukannya kunjungan kerja ini adalah mencari pengalaman dan bertukar informasi dalam bidang informatika agar siap dalam menghadapi serta memahami kemajuan teknologi dalam era global ini. Selain itu kunjungan kerja ini juga ditujukan untuk mengetahui konsep e-Government yang sedang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kontribusi Dinas Kominfo terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) Kota Malang. Lebih khusus lagi, kunker ini dilakukan untuk belajar mengenai proses pelayanan informasi publik yang dikelola oleh PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Kota Malang.
Wakil Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa visi Kota Malang adalah sebagai Kota Pendidikan, Kota Pariwisata dan Kota Industri. Sebagai kota pendidikan, Kota Malang ditunjang dengan banyaknya perguruan tinggi negeri dan swasta yang berjumlah sekira 68 perguruan tinggi. Sebagai kota industri, Kota Malang mengembangkan konsep smart city dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menumbuhkan minat pengusaha berinvestasi di Kota Malang. Sedangkan sebagai kota pariwisata, saat ini diupayakan Pemkot Malang bisa memberikan informasi yang lengkap dan mudah diakses oleh wisatawan di Kota Malang. Dengan demikian maka akan mendongkrak PAD Kota Malang.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemkot Malang melalui Dinas Kominfo berinovasi untuk mengoptimalkan penataan fiber optic dan mengikuti berbagai perkembangan teknologi terkini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan dukungan teknologi dan tenaga terampil Pemkot Malang berusaha memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan akuntabel.
Sementara itu, Drs. H. Sukamto, M.AP, Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut menyebutkan bahwa luas wilayah yang dimiliki Tanah laut sekitar 3.360 km2 dengan kepadatan penduduk sebanyak 335.000 jiwa yang tersebar di 11 kecamatan, 130 desa, 5 kelurahan yang masih bisa dijangkau dengan perjalanan darat melalui perkebunan dan hutan walupun letaknya terpencil.
Dalam penyampaian aspirasi dari rakyat, para warga Kabupaten Tanah Laut masih menggunakan surat kaleng, sehingga masih sering terjadi kekeliruan dan pemutarbalikkan informasi yang berkembang di masyarakat. Selain itu, kesejahteraan pegawai negeri sipil yang berjumlah kurang lebih 6.000 orang akan terus ditingkatkan.
Walaupun pertambangan batu bara di wilayah ini dalam kurun waktu 2 – 3 tahun belakangan ini sedang mengalami kemunduran, tetapi Sukamto mengakui bahwa Tanah Laut mempunyai potensi investasi yang sangat besar dengan lahan yang masih luas.
Sukamto menjelaskan bahwa ini adalah kunjungan awal untuk memperoleh gambaran umum tentang Kota Malang. Ia merencanakan akan mengadakan kunjungan kerja lagi dengan mengajak staf-staf pelaksana teknis untuk memperoleh informasi lebih detail secara teknis mengenai proses pelayanan informasi dan komunikasi di Kota Malang. Dia berharap dari kunjungan kerja ini bisa memperoleh ilmu di bidang pemerintahan maupun bidang lain, sehingga Tanah Laut bisa maju dan berkembang dalam berbagai bidang, serta masyarakatnya lebih sejahtera lagi. (say/hms/dmb).