Sukun (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menghadiri Halaqah Ilmi dan Syarah Ijazah Kitab Ratibul Haddad dan Syawariqul Anwar di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Kamis (12/1/2023).
Pada kegiatan yang digelar oleh Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) dan Ikatan Mahasiswa Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKMASS) Malang Raya ini Wali Kota Malang menerima ijazah Kitab Ratibul Haddad dan Syawariqul Anwar dari Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo KH Raden Achmad Azaim Ibrahimy secara virtual.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan kehadirannya ini adalah untuk memenuhi undangan IKMASS Malang Raya masa khidmat 2022/2023. “Saya menghadiri undangan ini karena memang saya menginginkan ijazahnya,” ucap Sutiaji, Kamis (12/1).
Pria berkacamata tersebut mengungkapkan ingin terus belajar dan berbuat kebaikan seiring semakin bertambahnya usia. Dan dengan membaca amalan-amalan tersebut diharapkan mampu membentengi diri dari paham-paham yang tidak menurut ajaran agama Islam. “Jadi wahdaniah, menauhidkan diri kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegas Sutiaji.
Sutiaji menambahkan, manusia hidup di dunia ini tidaklah transaksional, karena hidup di dunia ini sandarannya adalah kepada Tuhan YME, utamanya dalam bekerja dan berkarya. “Ketika hubungan manusia dengan dengan Tuhan itu baik, maka otomatis hubungan dengan sesama manusia juga bagus,” terang Sutiaji.
Ratibul Haddad merupakan amalan yang berisi doa dan zikir yang disusun oleh ulama asal Hadramaut Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al Haddad (1055-1132 H). Amalan ini memiliki banyak khasiat yang sangat dasyat sehingga kerap dijadikan amalan rutin umat Islam termasuk di pesantren.
Dari sejumlah literatur dijelaskan bahwa keutamaan membaca Kitab Ratibul Haddad sangat banyak sekali. Diantaranya Allah SWT akan menjaga negara atau tempat tinggalnya dari berbagai cobaan dan siksaan. Orang yang rajin membacanya juga akan diberikan tambahan kekayaan, keberkahan dan kebaikan di rumahnya. (cah/yon)
