Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar Bimbingan Teknis Perkoperasian Bagi Masyarakat Milenial sebagai bentuk program pemberdayaan dan perlindungan koperasi di Hotel Montana, Selasa (14/2/2023).
Kepala Diskopindag Kota Malang Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos, MM mengungkapkan Pemerintah Kota Malang sangat serius dalam pengembangan koperasi, salah satunya dengan melakukan edukasi bagi generasi milenial.
“Selama ini banyak yang menganggap koperasi hanya berbentuk simpan pinjam saja, padahal itu tidak benar. Dari kegiatan ini kami mengajak anak-anak muda di Kota Malang untuk lebih mengenal koperasi,” ujar Eko, Selasa (14/2).
Eko mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan yang diikuti sebanyak 100 peserta yang tampak sangat bersemangat untuk mengenal koperasi. Ia berharap ke depan semakin banyak bermunculan koperasi-koperasi yang diisi anak-anak milineal.
“Banyak masyarakat menganggap koperasi kurang populer di kalangan anak muda milenial. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menunjukkan koperasi yang lebih kekinian yang dapat memasuki segala sektor (usia),” kata Eko.
Diskopindag Kota Malang akan terus memberikan pemahaman tentang koperasi kepada generasi muda sehingga nantinya akan mengetahui bahwa manfaat koperasi itu sangat banyak. Koperasi di Kota Malang ke depan akan terus diselaraskan hingga bisa terbentuk sampai RT/RW dengan nama sahabat UMKM.
“Motonya nanti adalah bersatu untuk maju, dari koperasi akan terus berbuat terbaik untuk memberdayakan masyarakat,” terang Eko.
Dari kegiatan ini Diskopindag akan terus menggaungkan pentingnya koperasi untuk masa depan, terutama untuk generasi muda yang harus memahami dan jangan sampai ada lagi imej koperasi hanyalah tempat meminjam uang.
Sementara itu Kepala Bidang Koperasi Diskopindag Kota Malang Iwoja Kullu, SE mengatakan bersyukur Diskopindag bisa menggelar kegiatan hari ini untuk terus memberikan edukasi terkait koperasi termasuk kepada para generasi milineal. Kegiatan ini diikuti peserta generasi milenial yang belum masuk menjadi anggota koperasi.
“Tujuannya adalah agar ke depan anak-anak muda ini bisa mewujudkan cita-cita untuk membentuk koperasi-koperasi baru dengan basis anak-anak muda,” kata Iwoja.
Turut hadir dalam kegiatan ini Agus Purwanto (Ketua Komisi B DPRD Kota Malang) dan Cepi Sukur Laksana (Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Provinsi Jatim). (cah/yon)