Klojen (malangkota.go.id) – Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tahun 2023 digelar di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Senin (31/7/2023). Acara yang diprakarsai oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang ini berlangsung semarak dan dihadiri Wakil Wali Kota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Widayati Sutiaji, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yuni Erik, Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Achmad Shampton, jajaran perangkat daerah terkait serta perwakilan anak-anak di Kota Malang.
“Pertama, tadi saya mengingatkan kembali bahwa jati diri dan karakter anak ini menjadi penting sehingga anak ini menjadi kuat, kokoh, punya prinsip. Walaupun di dunia luar sana sangat keras tapi kalau anak ini mempunyai keberanian, sikap, karakter tentu akan mampu melindungi dirinya,” tutur Wawali Sofyan Edi dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini pria yang kerap disapa Bung Edi tersebut menceritakan kembali salah satu peristiwa sejarah penting di Kota Malang yang terjadi tepat pada tanggal 31 Juli. Sejarah tersebut tentang gugurnya 35 anak-anak remaja SMP/SMA yakni Tentara Repubik Indonesia Pelajar (TRIP) di medan pertempuran Jalan Salak. Harapannya anak-anak Kota Malang yang menjadi penerus bangsa dapat terinspirasi dan meneladani semangat dan perjuangan para pahlawan.
“Pendidikan karakter untuk mencetak jati diri anak itu menjadi penting dalam menghadapi situasi saat ini seperti kekerasan yang dilakukan ke anak, bullying dan sebagainya. Ini tidak akan terjadi apabila anak-anak ini kokoh, kalau anak ini mempunyai power, secara karakter atau jati dirinya,” tambahnya.
Bung Edi mengajak kepada semua untuk menjadikan momentum ini menjadi satu starting point untuk melahirkan anak-anak yang berjiwa hebat, mempunyai karakter tapi juga mempunyai prestasi, kemampuan intelektual yang baik, serta kemampuan spiritual.
“Terima kasih pada seluruh organisasi, lembaga yang peduli terhadap anak, yang selalu bergerak melindungi anak termasuk para penggiat, personal, institusi yang bersama-sama pemerintah dalam melahirkan anak-anak yang hebat,” ucap Wawali mengapresiasi.
Ditegaskannya, Pemkot Malang terus menguatkan komitmen dan upaya sehingga semakin hari peran yang dilakukan semakin baik. Wawali menjelaskan, Kota Malang adalah satu-satunya kabupaten/kota di Jawa Timur yang ada Musrenbang Tematik, yang salah satunya adalah Musrenbang Tematik Anak.
“Jadi anak ini kebutuhannya apa, harapannya, dibahas, didengar dan dimasukkan dalam perencanaan pembangunan di Kota Malang. Diakomodir dalam APBD, jadi tidak hanya dari atas ke bawah, tapi juga bottom up yang dihadiri oleh anak-anak itu sendiri, pemerhati anak, sosial kemasyarakatan LSM dan sebagainya. Jadi program di APBD memang betul-betul sesuai dengan harapan anak-anak kita,” beber.
Wawali pun berpesan kepada seluruh anak-anak, khususnya di Kota Malang untuk mewarisi apa yang menjadi karakter arek-arek Malang, yang mana bisa diteladani dari para Pahlawan TRIP. Meneladani jiwa patriotisme, keberanian, cinta tanah air, kesetiakawanan, serta semangat juangnya. “Jawab tantangan hari ini dengan prestasi, tingkatkan terus intelektualnya, kuatkan karakternya dan jangan lupa spiritualnya,” pungkasnya. (yul/yon)
