Berita Olahraga

Disporapar Siap Gelar Kejuaraan Olahraga Tradisional

Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang siap menyelenggarakan olahraga tradisional pada Sabtu, 19 Maret 2022 nanti. Olahraga ini diadakan untuk membumikan kembali olahraga tradisional yang populer di zamannya.

Lomba Olahraga Tradisional Disporapar Tahun 2022

Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga, Disporapar Kota Malang Wahyu Setyawan mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar lomba olahraga tradisional tahun 2022. Lomba ini akan digelar di Stadion Gajayana (luar stadion) pada 19 Maret 2022, mulai pukul 07.00 WIB.

“Kami berharap dengan adanya lomba olahraga tradisional bisa menghidupkan lagi olahraga rakyat yang akhir-akhir ini semakin jarang dimainkan,” jelas Wahyu.

Olahraga tradisional ini, selain menyehatkan masyarakat, bisa juga menjadi ajang edukasi kehebatan olahraga asli Indonesia. Dengan adanya perlombaan ini diharapkan olahraga tradisional bisa lestari di tengah kemajuan saat ini.

Beberapa cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan, yakni sumpitan, gobak sodor, dagongan, terompah panjang, dan egrang. Kejuaraan ini juga menjadi persiapan Kota Malang untuk mengikuti berbagai kejuaraan olahraga tradisional.

“Tahun 2021 lalu kami meraih juara di kejuaraan olahraga tradisional di Pacitan. Kami berharap ke depan kalau ada kejuaraan lagi bisa menjadi yang terbaik. Untuk itu pembinaan di tingkat lokal terus kami lakukan,” tegas Wahyu.

Terkait pendaftaran lomba olahraga tradisional di Kota Malang, saat ini sudah dibuka pendaftaran dan ditutup pada 18 Maret 2022. Pendaftaran dilakukan di Kantor Disporapar Kota Malang, Bidang Olahraga Jalan Tenis Lantai 2 Kota Malang.

Cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan, hadang putri satu regu terdiri dari tujuh orang, dorongan putri satu regu terdiri dari lima orang, egrang putra satu regu terdiri dari tiga orang, terompah panjang putra satu regu terdiri dari lima orang, sumpitan putra satu regu terdiri dari tiga orang.

Sementara persyaratan dan ketentuannya, warga Kota Malang dibuktikan dengan KK/KTP, TNI/Polri/ASN tidak diperkenankan mengikuti lomba ini. (cah/ram)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content